Sambut Menristek, Bupati Enrekang Minta Bantuan Pengembangan Sapi Bali
Kunjungannya dalam rangka meninjau lokasi Teacheng Industri Pengembangan dan Penggemukan Sapi di Maiwa Breeding Centre (MBC) Unhas
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, menyambangi Kabupaten Enrekang, Kamis (31/10/2019) sore.
Kunjungannya dalam rangka meninjau lokasi Teacheng Industri Pengembangan dan Penggemukan Sapi di Maiwa Breeding Centre (MBC) Unhas, di Desa Patondon Salu, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.
Kedatangan Menristek dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando, Wakil bupati Asman dan jajaran forkopimda serta pimpinan OPD.
Vanessa Angel Bertemu Aktor Senior Film Dewasa Kakek Sugiono di Jepang, Ini Syarat Tak Terduga!
Tinjau Maiwa Breeding Centre, Menristek RI: Enrekang Lumbung Sapi Nasional
Pandak Putra Juara Salassa Cup II, Begini Jalannya Pertandingan
Bupati Enrekang Muslimin Bando, berterima kasih kepada Menristek RI karena menjadikan Kabupaten Enrekang dan Sidrap menjadi daerah pertama yang dikunjunginya saat menjabat menteri.
"Terima kasih pak Menteri karena jadikan Enrekang dan Sidrap sebagai daerah pilihan kunjungan pertamanya. Ini ada tanda-tanda baik bagi Enrekang," kata Muslimin Bando.
Ia menjelaskan, di MBC saat ini ada populasi kurang lebih 1.000 ekor, dan baru bisa memenuhi kultur masyarakat Enrekang sebanyak 200 Kepala Keluarga.
Vanessa Angel Bertemu Aktor Senior Film Dewasa Kakek Sugiono di Jepang, Ini Syarat Tak Terduga!
Tinjau Maiwa Breeding Centre, Menristek RI: Enrekang Lumbung Sapi Nasional
Pandak Putra Juara Salassa Cup II, Begini Jalannya Pertandingan
MB berharap, ke depan bisa dibantu dan dikembangkan sampai 10.000 ekor sapi, sehingga bisa cover 2.000 Kepala keluarga.
Ketua Golkar Enrekang ini berencana dengan Unhas untuk dirikan sekolah vokasi ternak, dan pihaknya sudah siapkan lahan, gudang dan gedung untuk dipakai.
"Harapan kami setelah keluar kelas atau selesai kuliah nanti, para mahasiswa bisa punya sapi masing-masing, nanti kami akan koordinasi dengan Unhas untuk ini," ujarnya.
Ia menambahkan, sedikit agak tertarik di Bali karena sapi disana masih terjamin, indukannya masih lebih besar dibanding disini.
"Kalau ke depan kami bisa dibantu untuk 203 ekor untuk pengembangan sapi bali. Apalagi para petaninya sangat mendukung disini," tuturnya. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: