Patarai Amir Optimis Diusung Golkar di Pilkada Maros, Ini Alasannya
Hal itu diungkapkan Patarai, usai dirinya mengikuti tes wawancara di DPD I Partai Golkar Sulsel.
Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
Terpisah, Sekretaris DPD II Partai Golkar Maros Anwar Abdullah, mengatakan hingga hari ini sudah ada enam balon bupati yang mengikuti tes wawancara di Partai Golkar.
Yakni, Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Sahiruddin (pengusaha), Wawan Mattaliu (politisi), Lukman Waris (birokrat), Tajerimin (pengusaha) dan Patarai Amir (Ketua Golkar Maros).
"Pak Tajerimin baru saja selesai wawancara, sebentar rencana Pak Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros) juga bakal ikut wawancara," kata Anwar Abdullah.
Anwar Abdullah menambahkan, tes wawancara tersebut dilaksankan mulai 28 Oktober hingga 6 November mendatang.
Pasca wawancara, kata dia, akan dilanjutkan dengan psikotes, pendalaman visi misi, hingga tes narkoba.
Sekadar diketahui, sebanyak 15 balon bupati yang sebelumnya telah mendaftar di Partai Golkar Maros.
15 balon bupati tersebut, yakni Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Aksan Anwar (dosen), Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Ramli Rahim (Ketum IGI).
Wawan Mattaliu (politisi Hanura), Lukman Waris (birokrat), Sahiruddin (pengusaha), Patarai Amir (Ketua DPRD Maros), Amirullah Nur (Ketua Demokrat Maros), Prof Yusran Jusuf (akademisi).
Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Tajerimin (pengusaha), Suhartina Bohari (politisi PAN), Nurhasan (pengusaha) dan Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel).
Golkar merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat sendiri di Pilkada Maros, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Golkar telah memiliki tujuh kursi di DPRD Maros, yang notabene merupakan syarat minimal mengusung kandidat lewat jalur parpol.
Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020 mendatang.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: