Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS: Laga Persebaya Vs PSM Tanpa Penonton, Digelar di Stadion Batakan Balikpapan

BREAKING NEWS: Laga Persebaya Vs PSM Tanpa Penonton, Digelar di Stadion Batakan Balikpapan

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
tribun-timur.com
Pemain PSM Makassar Guy Junior dan pemain Persebaya Surabaya saat tampil di Liga 1 melawan Persebaya Suraya di Mattoanging beberapa waktu lalu. 

BREAKING NEWS: Laga Persebaya Vs PSM Tanpa Penonton, Digelar di Stadion Batakan Balikpapan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menggunggah surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) di group WhatsApp Pewarta PSM 2018.

Ia menggunggah surat elektronik bernomor 424/LIB/X/2019 yang diteken Direktur PT Liga Indonesia Baru, Dirk Soplanit di Jakarta, Kamis (31/10/2019)

Surat tersebut terkait pemberitahuan kepada Manajemen Persebaya Surabaya.

Baca: Lowongan Kerja - PT Mitsubishi Motors Banyak Posisi, Lulusan S1, Cek Syarat & Link Daftar Online

Baca: KPK Sebut Fahri Hamzah PKS Sebar Hoax, Tanggapi Video di YouTube Deddy Corbuzier, Termasuk soal Gaji

Baca: Kata-kata Happy Hari Halloween 2019 Tanggal 31 Oktober, Maksud Trick or Treat hingga Tragedi

Isi surat tersebut, Dirk Soplanit membalas surat Persebaya Surabaya nomor: 156/PT.PI-X/2019 yang isinya ada 4 poin.

1. Berdasarkan hasil kesepakatan emergency meeting Liga 1 2019 menyatakan bahwa pada week 23-24 tidak ada perubahan tanggal pertandingan, sehingga pelaksanaan pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya vs PSM Makassar tetap dilaksanakan pada tanggal 2 November 2019.

2. Berdasarkan komunikasi antara LIB dan klub Persebaya, dimana Persebaya tidak dapat memperoleh perizinan dari pihak kepolisian setempat pada H-3 pertandingan.

3. Merujuk surat klub Persebaya nomor 156/PT.PI-X/2019 perihal Pemberitahuan tertanggal 30 Oktober 2019 menyampaikan bahwa: pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya vs PSM Makassar akan dilaksanakan di Stadion Batakan, Balikpapan.

LIB pada prinsipnya menerima permohonan yang disampaikan dan meminta klub Persebaya dapat berkomunikasi dengan pihak terkait demi kelancaran pertandingan termasuk dengan tim tamu dalam hal ini klub PSM Makassar.

4. Menegaskan kembali bahwa seluruh biaya pelaksanaan pertandingan yang timbul akibat perubahan venue termasuk diantaranya biaya tim tamu menjadi tanggung jawab tim tuan rumah.

Terkait surat tersebut, MO Persebaya Surabaya Nanang Prianto membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, PT LIB sudah megizinkan pemindahan laga yang awalnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dipindahkan ke Stadion Batakan Balikpapan.

"Kami sudah dapat izin juga dari PT LIB barusan," kata Nanang via pesan WhatsApp.

Kepala Hubungan Media PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni pun membenarkan hal itu, termasuk laga tersebut digelar tanpa penonton pada Sabtu (2/11/2019) pukul 15.30 Wib.

"Itu betul," singkat Hanif Marjuni via pesan WhatsApp, Kamis (31/10/2019).

Laga Persebaya Vs PSM Dipindahkan ke Stadion Batakan Balikpapan

 Info teranyar laga pekan ke-26 Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya versus PSM Makassar urung digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (2/11/2019) mendatang.

Manajemen Persebaya Surabaya mengumumkan informasi tersebut di akun sosial media Instagram, @officialpersebaya.

Unggahan foto dua logo tim diikuti tulisan "Persebaya tidak bisa menjamu PSM di Surabaya".

Baca: Lowongan Kerja - PT Mitsubishi Motors Banyak Posisi, Lulusan S1, Cek Syarat & Link Daftar Online

Baca: KPK Sebut Fahri Hamzah PKS Sebar Hoax, Tanggapi Video di YouTube Deddy Corbuzier, Termasuk soal Gaji

Baca: Kata-kata Happy Hari Halloween 2019 Tanggal 31 Oktober, Maksud Trick or Treat hingga Tragedi

Dalam caption-nya, admin @officialpersebaya menuliskan.

"Pertandingan Persebaya melawan PSM Makassar yang rencananya diselenggarakan pada 2 November mendatang tidak bisa diselenggarakan di GBT," tulisnya.

Lalu dimana kedua tim besar Indonesia itu bakal bersua?

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menggunggah surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) di group WhatsApp Pewarta PSM 2018.

Ia menggunggah surat elektronik bernomor 424/LIB/X/2019 yang diteken Direktur PT Liga Indonesia Baru, Dirk Soplanit di Jakarta, Kamis (31/10/2019)

Surat tersebut terkait pemberitahuan kepada Manajemen Persebaya Surabaya.

Isi surat tersebut, Dirk Soplanit membalas surat Persebaya Surabaya nomor: 156/PT.PI-X/2019 yang isinya ada 4 poin.

1. Berdasarkan hasil kesepakatan emergency meeting Liga 1 2019 menyatakan bahwa pada week 23-24 tidak ada perubahan tanggal pertandingan, sehingga pelaksanaan pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya vs PSM Makassar tetap dilaksanakan pada tanggal 2 November 2019.

2. Berdasarkan komunikasi antara LIB dan klub Persebaya, dimana Persebaya tidak dapat memperoleh perizinan dari pihak kepolisian setempat pada H-3 pertandingan.

3. Merujuk surat klub Persebaya nomor 156/PT.PI-X/2019 perihal Pemberitahuan tertanggal 30 Oktober 2019 menyampaikan bahwa: pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya vs PSM Makassar akan dilaksanakan di Stadion Batakan, Balikpapan.

LIB pada prinsipnya menerima permohonan yang disampaikan dan meminta klub Persebaya dapat berkomunikasi dengan pihak terkait demi kelancaran pertandingan termasuk dengan tim tamu dalam hal ini klub PSM Makassar.

4. Menegaskan kembali bahwa seluruh biaya pelaksanaan pertandingan yang timbul akibat perubahan venue termasuk diantaranya biaya tim tamu menjadi tanggung jawab tim tuan rumah.

Menanggapi surat tersebut, MO PSM Sule sapaan karibnya mengatakan tim sepakat dengan hal itu.

"Soal tiket kr Balikpapan belum ada," ujar Sule via WhatsApp, Kamis (31/10/2019) siang

PT LIB: Opsi Stadion Harusnya Ada, Cuman Belum Disampaikan Secara Resmi

Laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-26 antara Persebaya Surabaya versus PSM Makassar urung digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (2/11/2019).

Ini buntut kisruh yang dilakukan oknum suporter Persebaya, yang tidak bisa menerima kekalahan timnya atas PS Sleman.

Manajemen Persebaya Surabaya mengumumkan informasi tersebut di akun sosial media Instagram, @officialpersebaya.

Unggahan foto dua logo tim diikuti tulisan "Persebaya tidak bisa menjamu PSM di Surabaya".

Dalam caption-nya, admin @officialpersebaya menuliskan.

"Pertandingan Persebaya melawan PSM Makassar yang rencananya diselenggarakan pada 2 November mendatang tidak bisa diselenggarakan di GBT," tulisnya

"Saat ini masih diusahakan untuk stadion pengganti di luar Surabaya. Perihal refund tiket bundling akan diinformasikan besok," tulis akun resmi Persebaya kembali.

Kepala Hubungan Media PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni mengatakan, sesuai hasil emergency meeting PSSI, PT LIB dan 18 klub liga 1 2019 kepastian pertandingan sebelumnya H-7 disepakati jadi H-4, lalu tiap klub harus mendaftarkan satu stadion di tempat lain.

Kenapa demikian? Ini sebagai pengganti jika izin pertandingan tidak keluar. Lalu apakah panpel Persebaya sudah mendaftarkan opsi stadion di tempat lain?

"Harusnya ada, cuman belum disampaikan secara resmi ke kami," ujar Hanif yang dihubungi Rabu (30/10/2019) malam.

Kabar tempat di luar Surabaya, diprediksinya akan diketahui H-2 laga atau Kamis (31/10/2019).

"Nampaknya bukan H-1, sebelum itu. Mungkin besok (Kamis) sudah ada informasi," ujarnya.

Persebaya Masih Cari Stadion Pengganti

Persebaya Surabaya dipastikan tak menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat menjamu PSM Makassar pada pertandingan pekan 26 Liga 1 2019, Sabtu (2/11/2019) mendatang.

Hal ini terungkap dalam akun media sosial Instagram Persebaya Surabaya (@officialpersebaya, mereka membeberkan terkait hal tersebut.

Hanya saja, belum jelas lokasi pertandingan baru utnuk kedua kesebelasan.

"Pertandingan Persebaya melawan PSM Makassar yang rencananya digelar 2 November tidak bisa diselenggarakan di GBT. Saat ini, masih dicari pengganti di luar Surabaya," tulis @officialpersebaya, Rabu malam (30/10/2019).

Info teranyar laga pekan ke-26 Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya versus PSM Makassar urung digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (2/11/2019) mendatang.
Info teranyar laga pekan ke-26 Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya versus PSM Makassar urung digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (2/11/2019) mendatang. (fadly/tribun-timur.com)

Adanya larangan menggunakan GBT, tidak lepas dari kerusuhan yang terjadi pada Selasa malam. Di mana Persebaya Surabaya kalah dari PS Sleman, 2-3 hingga Bonek merangsak masuk ke dalam lapangan.

Masuknya Bonek dibarengi dengan pembakaran sejumlah alat pertandingan. Seperti jaring gawang, backdroop hingga band pemain di GBT. (*)

 Tak Bisa Lawan PSM Makassar di Gelora Bung Tomo

Info teranyar laga pekan ke-26 Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya versus PSM Makassar urung digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (2/11/2019) mendatang.

Manajemen Persebaya Surabaya mengumumkan informasi tersebut di akun sosial media Instagram, @officialpersebaya.

Baca: 3 Berkas Tersangka Dugaan Korupsi Paud Bone Dilimpahkan ke Kejari

Unggahan foto dua logo tim diikuti tulisan "Persebaya tidak bisa menjamu PSM di Surabaya".

Dalam caption-nya, admin @officialpersebaya menuliskan.

Baca: Profil Kapolri Komjen Idham Azis, Foto Cantiknya Fitri Handari Sang istri, Kehebatan Anak, Masa Lalu

"Pertandingan Persebaya melawan PSM Makassar yang rencananya diselenggarakan pada 2 November mendatang tidak bisa diselenggarakan di GBT," tulisnya

"Saat ini masih diusahakan untuk stadion pengganti di luar Surabaya. Perihal refund tiket bundling akan diinformasikan besok," tulis akun resmi Persebaya kembali.

Dikonfirmasi prihal informasi tersebut via WhatsApp Media Officer Persebaya, Nanang Prianto belum merespon.

Baca: Faisal Oddang dan Peradaban Manusia Bugis

Jelang Persebaya Kontra PSM, Wolfgang Pikal Mundur Via Twitter ke Publik

Kursi panas pelatih Persebaya Surabaya ditinggal Wolfgang Pikal per Rabu (30/10/2019) atau sehari pascakalah dari PSS Sleman.

Pelatih Wolfgang menyatakan mundur usai meduduki kursi pelatih kurang lebih sebulan lamanya.

Melalui akun Twitter resmi Persebaya, video pernyataan mundur pria kelahiran Australia berdurasi 50 detik ini diunggah, Rabu sore pukul 15.50 Wita atau 14.50 WIB.

University Utara Malaysia Jajaki Kerjasama dengan Unismuh Makassar

Bocah EAB yang 3 Hari Bersama Mayat Ibunya Alami Demam, Kapolda Sulsel Bawakan Boneka

Penemuan Mayat Laki-laki Gegerkan Warga Desa Pattimpa Bone

Dalam video itu Wolfgang mengatakan. "Saya mau bilang terima kasih untuk Persebaya, saya mau bilang terima kasih untuk manajemen dan pemain Persebaya,” ujarnya.

”Hari ini, 30 Oktober 2019, saya mundur sebagai pelatih kepala Persebaya. Ini memang menjadi tanggung jawab pekerjaan sebagai head coach. Ini risiko dari pekerjaan dari pelatih,” tuturnya.

Pikal juga mengatakan, dia berharap Persebaya memiliki hal baik ke depan sepeninggalnya.

”Saya juga mau bilang ke depan Persebaya bisa maju lagi, bangkit lagi, dan berprestasi lagi,” tutur Pikal.

”Sebab, klub ini luar biasa dan manajemennya luar biasa. All the best untuk Persebaya,” ujarnya menambahkan.

Pikal baru empat kali mendampingi Persebaya pada Liga 1 2019 sejak resmi diangkat jadi sukses Djadjang Nurdjaman.

University Utara Malaysia Jajaki Kerjasama dengan Unismuh Makassar

Bocah EAB yang 3 Hari Bersama Mayat Ibunya Alami Demam, Kapolda Sulsel Bawakan Boneka

Penemuan Mayat Laki-laki Gegerkan Warga Desa Pattimpa Bone

Dia pertama mendampingi Persebaya pada laga 11 Oktober 2019 saat skuad Bajul Ijo ditahan tanpa gol tamunya, Borneo FC.

Setelah itu, tiga laga berikutnya Persebaya selalu kalah bersama Pikal, termasuk yang terbaru tumbang di markas mereka dari PSS Sleman.

PSS Sleman mempermalukan Hansamu Yama Pranata Cs dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Rabu (29/0/2019).

University Utara Malaysia Jajaki Kerjasama dengan Unismuh Makassar

Bocah EAB yang 3 Hari Bersama Mayat Ibunya Alami Demam, Kapolda Sulsel Bawakan Boneka

Penemuan Mayat Laki-laki Gegerkan Warga Desa Pattimpa Bone

Efek kekalahan itu, Bonek marah dan kecewa lalu terjadi kerusuhan suporter yang melakukan aksi pembakaran di lapangan Stadion GBT.

Persebaya pun dalam masalah. Belum lagi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI usai kericuhan yang membuat panpel berfikir mencari stadion lain saat jumpa PSM.

Panpel Persebaya masih menunggu hasil rapat Komdis PSSI.

"Kita sedang berusaha meyakinkan kepolisian, Pemkot dan PSSI untuk tetap main di GBT," kata Nanang via pesan WhatsApp, Rabu (30/10/2019) siang

(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved