Ikuti Wawancara di Golkar Sulsel, Ilham Nadjamuddin Pede Bertarung di Pilkada Maros

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Andi Ilham Nadjamuddin merupakan bakal calon bupati Maros pertama, yang mengikuti wawancara di DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Senin (28/10/2019).

Ilham Nadjamuddin tiba di Sekretariat DPD I Partai Golkar Sulsel, Jl Botolempangang, Kota Makassar, sekitar pukul 10.00 Wita pagi tadi.

Ilham mengenakan kemeja bermotif kuning, yang identik dengan warna kebesaran Partai Golkar.

Nurdin Abdullah Bertemu Mantan Gubernur Sulsel, Bahas?

Sidrap Terima Dua Penghargaan TPAKD dari OJK, Prestasinya?

Diduga Lecehkan Pelajar, Pedagang di SD 249 Tunrung Ganrang Jeneponto Dilapor Polisi

Pria yang saat ini menjabat Asisten I Pemkab Maros tersebut, mengatakan dirinya ditanya seputar konsep dan gagasannya jelang Pilkada Maros.

Ilham diwawancara oleh sejumlah tim penjaringan Golkar Sulsel, seperti Kadir Halid, Irwan Muin, dan lainnya.

"Dalam wawancara tadi juga ditanyakan kesiapan, termasuk kolaborasi dengan partai dan balon bupati Maros lainnya," kata Ilham Nadjamuddin, kepada tribun-maros.com.

Ilham menambahkan, keikutsertaannya dalam wawancara tersebut, menjadi bukti keseriusan dirinya mengendarai Partai Golkar.

Apalagi kata dia, Golkar tak bisa dipisahkan dengan dirinya.

Ayah Ilham yang juga mantan Bupati Maros, Nadjamuddin Aminullah, merupakan mantan Ketua DPD I Golkar Maros.

Begitupun dengan saudaranya, pernah menjabat Ketua DPRD Maros, melalui Partai Golkar.

"Makanya saya merasa, Golkar ini bagian dari kami," ujarnya.

Baca: Partai Hanura Tak Ingin Ulang Kekalahan di Pilkada Luwu Utara

Baca: Tak Masuk dalam Kabinet, Ini Jabatan yang Diberikan Presiden Jokowi untuk Yusril Ihza Mahendra

Baca: Tak Masuk dalam Kabinet, Ini Jabatan yang Diberikan Presiden Jokowi untuk Yusril Ihza Mahendra

Ilham Nadjamuddin juga memuji Partai Golkar Maros dibawa nahkoda Patarai Amir, yang berhasil merebut kembali kursi Ketua DPRD Maros.

Lima tahun terakhir, kursi Ketua DPRD Maros menjadi milik Partai Amanat Nasional (PAN).

Golkar pun menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat sendiri di Pilkada Maros, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya.

Golkar mengontrol 7 kursi, yang notabene syarat minimal mengusung kandidat lewat jalur parpol.