Tingkatkan Ketahanan Pangan Indonesia, SYL Bangun Sistem Komando Strategis Pertanian
Hal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo disela sela acara silaturahmi dengan pengurus Partai Nasdem di Kantor DPW NasDem Sulsel
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Syahrul Yasin Limpo (SYL) resmi menjadi Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode kedua pemerintahan Jokowi. Ia berjanji mengembang tugas ini dengan sebaik baiknya diamanahkan oleh Presiden.
Hal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo disela sela acara silaturahmi dengan pengurus Partai Nasdem di Kantor DPW NasDem Sulsel Jl Bontolembangan, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (26/10/2019) malam.
Baca: VIDEO: Begini Sosok Rizal, Korban Penembakan KKB Asal Jeneponto di Mata Ibunya
Silaturahmi yang dikemas dengan tema ngopi dan bincang bareng dihadiri Sekretaris DPW NasDem Syaharuddin Alrif dan sejumlah pengurus partai serta legislator terpilih di beberapa Kabupaten Kota di Sulsel.
Mantan Gubernur Sulsel dua periode dalam kesempatan itu menyampaikan ada beberapa langkdalam sektor pertanian untuk menjamin ketahanan pangan di Indonesia.
Baca: 8 Balon Wali Kota Makassar Lengkapi Berkas di Nasdem, None, Appi, Danny, UQ Belum
Pertama, SYL dalam waktu dekat berusaha merampungkan pementaan data pertanian dalam 100 hari kerjanya ke depan. Data yang dimaksud diantaranya, data produksi, luas panen dan data komoditas.
"Saya akan kerja habis habisan, dalam waktu dekat ini saya akan pelajari data pertanian yang ada," kata pria yang disapa SYL menjawab pertanyaan para pengurus yang hadir disela sela acara tersebut.
Baca: Warga Pangkep Korban Penembakan OPM di Papua Dimakamkan di Mandalle
SYL berupaya menjamin stok ketahanan pangan di Indonesia, mengingat ada 267 jiwa warga Indonesia membutuhkan makan. " Saya akan berusaha keras . Itu mi gunanya ada Syahrul," ujar SYL.
Selain itu, SYL juga merumuskan gagasan untuk meningkatkan produksi pangan di Indonesia dengan membangun sistem komando strategis pertanian (Kontras Tani).
Baca: Jenazah Rizal Warga Jeneponto Korban Tewas Tertembak di Timika Tiba di Kampung Halaman
Tugas Kontras Tani sebagai pengendalian dan pelaksana, penyuluhan terpadu yang akan dipusatkan di setiap kecamatan.
Semua kekuatan dan sumber daya akan dikendalikan disitu.
Namun ia mengaku sistem yang dibangun tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan semua pihak. "Sementara saya ramu dalam seratus hari Selesai. Bantu saya sehingga bisa berhasil. Partai NasDem dan partai lain bisa gabung;" kata Syahrul.
Baca: XL Axiata Ajak Jurnalis ke Maumere, Peresmian BTS USO
SYl sangat yakin strategi yang akan dijalankan bisa berhasil sesuai dengan yang diharapkan, dengan pengalaman yang dimiliki selama menjabat sebagai Gubernur selama dua periode di Sulsel.
SYL memiliki banyak prestasi semenjak memimpin Sulsel. Itu terlihat dari beberapa penghargaan yang diperoleh. Mulai pada 2008 (SYL) memperoleh penghargaan Setya Lencana Pembangunan Pertanian atas prestasinya meningkatkan produksi padi di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2007.
Baca: Blak-blakan Susi Pudjiastuti Mustahil Jadi Menteri Jokowi Tidak Ada Mimpi
Ia juga pernah emperoleh penghargaan Peningkatan Produksi Beras di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2008.
Pada 2014, SYL kembali mendapat penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara kategori pembina ketahanan pangan dalam dalam prestasinya mempelopori.
Baca: 10 Buku Terlaris di Gramedia MaRI Pekan Ini, dari Panduan Resmi Tes CPNS Hingga Mariposa
Serta meningkatkan dan memberikan keteladanan untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan tahun 2011.