Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Sejarah Hari Ini, Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Meninggal Dunia Direnggut Wedhus Gembel

Sejarah Hari Ini, Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Meninggal Dunia Direnggut Wedhus Gembel

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Sejarah Hari Ini, Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Meninggal Dunia Direnggut Wedhus Gembel 

Letusan Merapi

Peserta Family Gathering Saribattang Pertamina MOR VII Sulawesi berkesempatan berkunjung ke Makam Mbah Marijan, Juru Kunci Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta, Sabtu (11/2/2018).
Peserta Family Gathering Saribattang Pertamina MOR VII Sulawesi berkesempatan berkunjung ke Makam Mbah Marijan, Juru Kunci Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta, Sabtu (11/2/2018). (FADHLY)

Setelah menunjukkan berbagai aktivitas, Gunung Merapi akhirnya erupsi pada Selasa petang 2010 pukul 18.10, 18.15, dan 18.25 WIB.

Peristiwa ini kemudian diikuti oleh hujan abu yang membuat warga di sekitar lereng Merapi, terutama di Kabupaten Magelang dan Klaten, panik dan bergegas mengungsi.

Bahkan warga yang sebelumnya enggan mengungsi, berbondong-bondong mendatangi tempat pengungsian pada malam harinya.

Padahal sebelumnya, hanya sekitar 80 orang dari 5.000 warga yang seharusnya mengungsi dari empat desa di Kemalang.

Harian Kompas, 27 Oktober 2010 menyebutkan, erupsi ini lebih besar dibanding peristiwa serupa pada tahun 2006.

Sebab, energi yang keluar lebih besar. Selain itu, alur guguran material Gunung Merapi terus meluas dan menyebar dengan arah guguran menuju ke Magelang, terutama ke Kali Senowo dan Kali Lamat.

Akibat kejadian ini, sebanyak 32 orang meninggal termasuk Mbah Maridjan dan wartawan Vivanews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho.

Juru kunci Merapi tersebut ditemukan tewas di rumahnya yang merupakan dusun tertinggi dari puncak Merapi.

Sebelum erupsi, Juru kunci Merapi yang dilantik Maret 1983 oleh Sultan Hamengku Buwono (HB) IX tersebut sempat menemui utusan Ketua PB NU Hasyim Muzadi yang ingin berkunjung Rabu pagi.

Jenazah 30 korban ditemukan di Dusun Kinahrejo, Kelurahan Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, sedangkan satu korban lain meninggal setelah dievakuasi di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

Tak hanya sekali, erupsi dan banjir lahar dingin yang terjadi di Merapi pada bulan Oktober hingga November 2010 menyebabkan hilangnya nyawa 151 orang.

Angka pengungsi juga naik menjadi 320.090 jiwa. Rentetan erupsi Merapi juga menyebabkan 291 rumah rusak dan satu tanggul di Desa Ngepos jebol akibat luapan lahar dingin.

Letusan freatik terjadi pada Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018) pagi.

Tinggi kolom abunya mencapai 5.500 meter dan masyarakat diminta untuk menjauhi radius 5 km dari puncak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved