Pulang Kampung, Begini Penyambutan Jusuf Kalla di Bandara Sultan Hasanuddin
Pulang Kampung, Begini Penyambutan Jusuf Kalla di Bandara Sultan Hasanuddin
Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
Sosok Muhammad Jusuf Kalla adalah Wakil Presiden RI di dua periode Presiden RI berbeda.
Ini Langka dan belum pernah dalam sejarah 78 tahun pemerintahan presidensil.
Sosok Muhammad Jusuf Kalla adalah pejabat Wapres ke-10 dan ke-12 dari 13 Wapres sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Tak ada yang menyangsikan jasa dan abdinya untuk bangsa dan negeri ini.
Menjadi juru damai konflik horizontal di Poso, Ambon, Aceh, dan banyak konflik lain, diakuinya “paling” berat.
Baginya, pemerintahan baik, penegakan hukum untuk rakyat makmur dan sentosa, tak bisa tercapai tanpa perdamaian.
Baca: Jelang Pelantikan, 8 Bocoran Menteri atau Kabinet Jokowi - Maruf Amin, Nama Daerah yang Dapat Jatah
Berlatar aktivis dan saudagar, Jusuf Kalla adalah sosok gigih, simpel, sederhana, dan “humoris,” begjtu kesan Jokowi, presiden Indonesia.
Sosok Muhammad Jusuf Kalla mengakui dirinya seperti lelaki Bugis kebanyakan.
Bukan penyair seperti Armin Pane atau penyiar Najwa Shihab yang pandai memadumadankan kata demi susunan kalimat indah.
Orang Bugis tak fasih berkata kata indah.
Kecintaannya ditunjukkan dari perilaku, bahasa tubuh, dan senyumnya.
Untuk romantis pun aku tak pandai ucapkan dengan kata-kata.
Karena itu aku minta maaf kepadamu, karena selama 50 tahun aku tak pernah memberi bunga sambil mengucapkan “I love you”.
Demikian Muhammad Jusuf Kalla membacakan bagian akhir puisi 3 halamannya, di peringatan HUT Emas (50 tahun) Pernikahan dengan Mufidah Jusuf di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (27/8/2017).
Ternyata, Muhammad Jusuf Kalla (memang) tak pandai merangkai kata Indah.