Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polres Pangkep Bekuk Pencuri Sapi

Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong menambahkan, penangkapan pelaku sesuai informasi dari masyarakat.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Polres Pangkep mengamankan empat terduga pelaku tindak pidana pencurian ternak di Desa Baring Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (24/10/2019). 

TRIBUNPANGKEP.COM, SEGERI - Polres Pangkep mengamankan empat terduga pelaku tindak pidana pencurian ternak di Desa Baring Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Pelaku diamankan, Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 02.00 Wita.

Penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi LP B/10/X/2019/Sulsel/Res Pangkep/Polsek Segeri.

Baca: Iqbal Suhaeb Peluk SYL di Bandara Sultan Hasanuddin

Ketiga pelaku yakni Ahyar, Herman dan Anto berasal dari Desa Baring Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Sementara, pelaku lainnya yakni Sudirman berasal dari Desa Kanaungan Kecamatan Labakkang.

Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong menambahkan, penangkapan pelaku sesuai informasi dari masyarakat.

Baca: Begini Cara SYL Antisipasi Dampak Kekekringan Bagi Petani

"Awalnya ada laporan ada orang yang menjual daging sapi dengan harga murah, padahal sapi itu hasil curian," ujar Anita, Jumat (25/10/2019).

Kemudian tim Reskrim langsung melakukan penelusuran terhadap terduga pelaku dan memang benar ada oknum masyarakat yang menjual daging sapi dengan harga murah.

Baca: Siapa Sangka Jika Driver Ojek Online atau Ojol Ini Ternyata Koruptor Rp 18 M, Perhatikan Wajahnya

Penangkapan pertama, tim berhasil mengamankan Ahyar yang sebelumnya akan menjual daging tersebut, tetapi aksinya sudah diketahui polisi.

Anita mengaku Ahyar ini residivis pencurian ternak yang sebelumnta juga pernah diamankan Polres Pangkep.

Saat melakukan penangkapan,  pelaku berusaha kabur dengan cara meloncat dari atas mobil, dia tidak menghiraukan tembakan peringatan.

Baca: KPK Ada di DPRD Sulsel, Ada Apa?

"Kita lumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya karena berusaha kabur," ungkapnya.

Ahyar kemudian diinterogasi dan dia mengaku kalau daging sapi itu dari sapi curian bersama empat temannya di wilayah Barru.

Usai mendapatkan informasi terkait pelaku lainnya, tim bergeser ke wilayah Barru.

Baca: VIDEO VIRAL Detik-detik Pesulap Nakal Kerjain Wanita, Dalam Sekejap Bra Lepas Tanpa Disadari

Disana, mereka koordinasi dengan Polsek Barru dan melakukan pengembangan dan akhirnya ketiga pelaku lainnya berhasil diamankan.

"Ketiganya diamankan langsung dan sesuai hasil interogasi benar keempatnya ini sering melakukan pencurian ternak sapi di belasan TKP di Barru," jelasnya.

Baca: Tinggalkan Polres Bone, Fahsar Doakan AKBP Kadarislam Jadi Jenderal

Polisi kemudian mengamankan satu buah senjata tajam jenis parang, tali nilon, dua jenis kendaraan roda empat jenis mini bus warna hitam dan pick up warna merah, lima handphone dan dompet milik pelaku.

Keempat pelaku kini dalam pemeriksaan Polres Barru.

Baca: Perusda Sulsel Janji Asuransi Kendaraan yang Parkir di CCC

Kapolres Pangkep Jenguk Anggota Polres yang Jadi Korban Laka Lantas

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE--Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga menjenguk anggota Polres Pangkep yang terbaring sakit di RS Bhayangkara, Makassar.

Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga mengatakan hal ini sebagai wujud kebersamaan dan perhatian terhadap anggotanya.

Bukan Orang Sembarangan, ini Profil Suami Wamen Angela Tanoesoedibjo, Menantu Hary Tanoe Bos MNC

VIDEO: Preview Liga 1 2019 PSIS Semarang vs Borneo FC - Saatnya Rebut Poin di Kandang

BREAKING NEWS: Seorang Pelaut Asal Sinjai Ditemukan Membusuk di Griya Telkom Makassar, Identitas

Begini Pantauan Balla Kayua Sambut Kepulangan SYL

Perjalanan Cinta Rina Nose Bersama Josscy Aartsen, Hubungan Sering Dihujat hingga Resmi Menikah

"Aipda Haeruddin ini sudah melaksanakan tugas dengan baik di pagi hari, makanya beliau patut diapresiasi dan saya kesana kemarin lihat keadaanya," ujarnya, Jumat (25/10/2019)

Aipda Haeruddin terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar akibat dihantam mobil Honda Brio dan motor Yamaha saat melaksanakan tugas,  mengatur lalu lintas di pagi hari.

"Ini wujud kepedulian dan kebersamaan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam hubungan kekeluargaan," ungkapnya.

Kapolres berharap agar Aipda Haeruddin diberi kesembuhan dan kembali melaksanakan tugasnya.

"Semoga Aipda Haeruddin sehat, kondisinya stabil dan kembali melaksanakan tugas dengan baik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, anggota Polres Pangkep, Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Haeruddin jadi korban akibat tabrakan saat melakukan tugas strong point di pagi hari, Jl Umum Poros Makassar Pare,  Soreang, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (23/10/2019).

"Korban mengalami luka-luka akibat tabrakan, dan diberikan perawatan ke RSUD Batara Siang, selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar," kata Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga.

Dari kronologi kejadian, truk dengan nomor polisi DP 8708 HC yang di kemudikan Taufik, bergerak dari arah utara ke selatan menabrak dari belakang sebuah mobil Honda Brio nomor polisi DD 1126 XX.

Sementara mobil tersebut berhenti di lajur kanan hendak memutar arah ke arah utara.

Usai ditabrak mobil truk, mobil tersebut terdorong kedepan dan menabrak Aipda Haeruddin.

Haeruddin yang saat itu berdiri mengatur kendaaran arus lalu lintas di penggalan jalan,  terlempar kedepan di lajur kanan.

Lalu dari arah selatan ditabrak sebuah sepeda motor Yamaha nomor polisi DD 2306 WQ yang di kendarai Rahmat bergerak dari arah selatan ke utara.

Diketahui strong point yang dilakukan aparat kepolisian di Kabupaten Pangkep, mengurai  kemacetan aktivitas kendaraan di pagi hari.

Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga menjenguk Anggota Polres Pangkep, Aipda Haeruddin jadi korban akibat tabrakan saat melakukan tugas strong point di pagi hari, Jl Umum Poros Makassar Pare,  Soreang, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (25/10/2019).
Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga menjenguk Anggota Polres Pangkep, Aipda Haeruddin jadi korban akibat tabrakan saat melakukan tugas strong point di pagi hari, Jl Umum Poros Makassar Pare, Soreang, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (25/10/2019). (Dok. Kapolres)

Kemacetan kendaraan di Kabupaten Pangkep saat pagi hari kerap terjadi di jalur-jalur pemutaran arah.

Strong point di pagi hari mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 08.00 Wita. Sementara sore hari mulai pukul 16.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved