Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nadiem Makarim Eks Bos GoJek Tak Sadar Sudah Jadi Menteri Pendidikan, Tanya Ajudan: Bapak Siapa Ya?

Nadiem Makarim Eks Bos Gojek Tak Sadar Sudah Jadi Menteri Pendidikan, Tanya Ajudan: Bapak Siapa Ya?

Editor: Ilham Arsyam

Nadiem Makarim Eks Bos GoJek Tak Sadar Sudah Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Tanya Ajudan: Bapak Siapa Ya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Baru saja dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merasa masih canggung.

Hal tersebut ia ungkapkan langsung di depan petinggi dan pegawai kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dilansir dari Kompas TV, saat pertama kali berbicara di depan pegawai dan pejabat Kemendikbud, Nadiem meminta maaf karena terlihat masih kaku.

Baca: Nadiem Makarim Rugi Jadi Mendikbud Dibanding CEO GoJek? Bandingkan Gaji Suami Franka Franklin

Baca: 5 FAKTA Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim Eks Bos GoJek yang Kini Jadi Menteri Pendidikan

"Maaf masih Kaku," sebut Nadiem dikutip dari Kompas TV.

"Dari sisi formalitas saya masih belajar. Dari sisi Protokoler saya juga masih harus belajar, tambah Nadiem, dikutip dari Kompas TV.

Ia sendiri mengatakan masih harus belajar mengenai sistem protokoler dan formalitas sebagai seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Mantan bos Go-Jek tersebut juga mengatakan bahwa ia belum sepenuhnya sadar bahwa telah menjadi salah satu pembantu Presiden RI.

Bahkan ia menceritakan pertama kali datang ke Kantor Kemendikbud di Jakarta sesaat setelah dilantik, ia merasa bingung.

Baca: Geser Nadiem Makarim Sebagai Pejabat Termuda, ini Profil Angela Tanoesoedibjo & Kehebatan Suaminya

Menteri termuda Kabinet Indonesia Maju tersebut mengatakan bahwa dirinya belum cukup mengenal siapa saja orang-orang yang akan mendampinginya di kementerian.

Baik staff ahli maupun ajudan yang akan menemani hari-harinya mengabdi sebagai seorang menteri.

Momen itu ia ceritakan secara gamblang kepada audiens yang datang dan mendengarkan pidato pertama Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagai orang yang merintis GoJek, wajar bila Nadiem Makarim merasa sedih harus meninggalkan perusahaan yang sudah ia rintis dari nol itu
GoJek Indonesia
Sebagai orang yang merintis GoJek, wajar bila Nadiem Makarim merasa sedih harus meninggalkan perusahaan yang sudah ia rintis dari nol itu

Ia tak sadar bahwa setiap menteri ataupun pejabat tinggi pemerintahan pusat pasti memiliki ajudan.

Orang yang selalu akan ada disamping pejabat tersebut saat sedang melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat.

Hal tersebut ia ceritakan saat pertama kali menginjakan kaki di kantor yang akan ia tempati selama lima tahun mendatang.

Dilansir dari Kompas TV, saat pertama kali Nadiem turun dari mobil yang ia kendarai dari Istana Negara menuju kantor kementerian.

Baca: Diprotes Kiai NU, Benarkah Jenderal Fachrul Razi Jadi Menteri Agama Atas Usulan JK & Luhut?

Sesampainya di kantor Kemendikbud, ia disambut oleh seseorang dan juga membukakan pintu mobil yang ia tumpangi.

Sontak tindakan yang dilakukan oleh pria itu membuat Nadiem bingung dan kaget.

Nadiem pun langsung bertanya kepada pria tersebut, mengenai siapa dia dan apa keperluannya.

"Bapak siapa ya?" Tanya Nadiem kepada pria tersebut saat pertama kali turun dari mobil di depan kantor Kemendibud Jakarta, dikutip dari Kompas TV.

Baca: Kabar Sedih buat Jokowi, Santri yang Ramal Prabowo Jadi Menteri Kini Berduka, Hadiah Sepeda Digadai

Nadiem juga bercerita bahwa pria itu pun juga ikut kaget saat ditanya perihal siapa dia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

"Saya Ajudan Bapak," sebut Nadiem saat menirukan jawaban pria tersebut, dilansir dari Kompas TV.

Dari momen itulah Nadiem mulai menyadari posisinya sekarang telah berbeda dari kemarin-kemarin.

Ia sekarang telah menjadi pejabat pembantu presiden, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaam.

Baca: Diprotes Kiai NU, Benarkah Jenderal Fachrul Razi Jadi Menteri Agama Atas Usulan JK & Luhut?

Nadiem juga mengatakan bahwa dirinya masih canggung bila dipanggil dengan sebutan 'Bapak', ia lebih memilih dipanggil 'Mas'.

Sebelumnya, Pendiri sekaligus mantan CEO perusahaan jasa Go-Jek tersebut dipilih Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju.

Ia dilantik sebagai Menteri pada Rabu (23/10/19) bersama dengan menteri yang lain di Istana Negara.

Saat di depan pegawai kementerian Nadiem mengaku program kerjanya 100 hari mendatang adalah belajar.

Nadiem mengaku akan mendengarkan apa kendala dan apa yang ada dalam permasalahan pendidikan di Indonesia dari pakar-pakar pendidikan di kementerian.

Baca: Profil Suahasil Nazara yang Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Menteri Keuangan Dampingi Sri Mulyani

Hal tersebut adalah tindakan awal Nadiem untuk mengetaui kebijakan apa yang akan dilakukannya ke depan untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Saya tidak ada rencana 100 hari. Rencana 100 hari saya adalah duduk dan mendengar. berbicara dengan pakar pendidikan yang ada di depan saya ini yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia," ungkap Nadiem di depan pegawai dan pejabat kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kantor Kemendikbud Pusat, dilansir dari Kompas TV. (*)

 Sumber: https://sosok.grid.id/read/411896102/tak-sadar-sudah-jadi-menteri-mantan-bos-gojek-tak-paham-kalau-punya-ajudan-nadiem-makarim-bapak-siapa?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved