Hingga Hari Kelima, Gunung Bawakareng Masih Berasap
Kebakaran hutan dan lahan ini sudah berlangsung selama lima hari sejak Minggu (20/10/2019).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kaki Gunung Bawakareang Kabupaten Gowa, belum sepenuhnya padam, Kamis (24/10/2019).
Kebakaran hutan dan lahan ini sudah berlangsung selama lima hari sejak Minggu (20/10/2019).
Camat Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Andry Mauritz menuturkan, kobaran api sudah mulai hilang pada hari ini.
Prabowo Jadi Menhan Jokowi, PA 212 Minta Pulangkan Habib Rizieq Shihab, Balasan Gerindra
5 Deretan Bisnis Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Kerjasama dengan Artis Seksi Indonesia
Sosok Selir Sineenat Wongvajirapakdi yang Gelarnya Dicopot Raja Thailand Gegara Tak Setia
Hanya saja, sejumlah titik masih mengeluarkan asap dari lokasi yang terbakar. Petugas masih diterjunkan di lokasi.
"Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak, wilayah kami khususnya daerah kebakaran di lembanna sudah padam," katanya, Kamis (24/10/2019).
"Cuman memang masih keliatan kepulan asap sisa-sisa kebakaran," bebernya.
Andry melanjutkan, pemadaman kebakaran hutan dan lahan ini memang agak lama karena alat yang digunakan hanyalah peralatan seadanya.
Belum lagi tiupan angin kencang menyelitkan tim.
"Dengan alat seadanya kami padamkan api," beber Andry.
Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong mencatat, luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 10 hektare.
Selain pemadaman, tim gabungan tak lupa mengantisipasi agar api tidak meluas dan mengarah ke pemukiman masyarakat.
"Seluruh unsur telah menurunkan kekuatannya. Baik masyarakat maupun pihak pemerintah," kata Andry.
Selama lima hari di Gunung Bawakaraeng, angin kencang menjadi salah satu penyebab susahnya memadamkan api.
Suhu Makassar Ekstrem, Bagaimana Produksi Air Bersih?
Penulis Buku Manjadda Wajadda Beri Motivasi Siswa SMPIT-SMAIT Nurul Fikri Makassar
Kebakaran Hutan Pinus di Uluere Bantaeng Belum Padam, Ini Kendalanya
Api yang bertiup angin bisa saja membuat kebakaran semakin meluas.
Olehnya itu, untuk saat ini pihaknya terus berusaha memadamkan api sambil mengantisipasi agar api tidak terus melebar.
