Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri Jokowi, Ini Kelemahan Mantan Menteri KP Menurut Denny Siregar
Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri Jokowi, Ini Kelemahan Mantan Menteri KP Menurut Denny Siregar
Meski demikian, Denny Siregar mengaku menepis dugaannya tersebut karena dirinya pribadi suka sosok Susi Pudjiastuti.
Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar di postingan Facebook-nya.
Dalam postingannya, Denny Siregar mengungkapkan alasannya menyukai Susi Pudjiastuti.
"Kenapa saya suka ? Mungkin lebih karena kepribadian bu Susi yang bebas dan merdeka. Dia adalah satu-satunya Menteri yang tidak perlu jaim dengan penampilan. Lah, ngapain harus jaim ? Dia pengusaha sukses jauh sebelum jadi Menteri.
Dan bu Susi yang pertama kali mendobrak dengan menenggelamkan kapal2 pencuri ikan asing. Ia menjadikan penenggelaman itu sebagai show pribadinya.
Bu Susi memang punya tim PR yang ciamik. Berita itu heboh dan muncul slogan baru, "Tenggelamkan !"
Ia juga ahli memainkan twitternya. Dikelolanya sendiri akun pribadinya, sehingga rakyat semakin dekat padanya," tulis Denny Siregar.
Tak hanya keunggulan Susi Pudjiastuti, Denny Siregar juga menuliskan kelemahan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.
"Dalam artian sederhana, secara pembangunan infrastruktur di sektor perikanan, Susi dinilai gagal sehingga terjadi gap antara satu daerah dengan daerah lainnya. Daerah yang banyak ikan ga bisa jual ikan, daerah yang kurang ikan makin tidak sejahtera.
Ketimpangan itu membuat pendapatan kita dari sektor ikan tidak optimal. Padahal, di sektor inilah salah satu kekayaan Indonesia.
Selain itu, bukan rahasia lagi bahwa Susi tidak bisa bekerjasama dengan LBP sebagai Menko. LBP minta Susi setop penenggelaman kapal dan fokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan, tapi Susi masih tetap asyik disana.
Dan inilah yang jadi kelemahan Susi, karena lebih suka memainkan PR bagi dirinya daripada bekerja lebih luas mensejahterakan sektornya.
Dan puncaknya adalah ketika Susi membatalkan reklamasi teluk Benoa. Kebijakan ini dilakukan Susi saat masa transisi, dimana Jokowi sudah mengeluarkan larangan untuk membuat kebijakan apapun. Susi dinilai membangkang dan ini tidak baik bagi koordinasi yang membutuhkan kerjasama tim.
Intinya, Susi sukses di fase pertama dalam menangani pencurian, tapi gagal di fase berikutnya dalam masalah kesejahteraan. Ditambah koordinasi yang kurang karena Susi terlalu independen, merah di rapor Susi terlalu banyak.
Jadi akhirnya saya harus bisa memisahkan kesukaan saya pada pribadi Susi dengan catatan hasil kinerjanya. Susi itu Menteri yang Instagrammable, tapi penilaian hasil kerja berbeda," tulis Denny Siregar lagi.
LENGKAP Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Prabowo Menhan, Mahfud MD Menko Polhukam
UPDATE Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka November, Lengkap Jadwal, Cara Daftar di SSCASN, Gaji Terbaru
Lowongan Kerja PT Mitsubishi Motors Buka 10 Posisi, Cek Syarat & Link Daftar Online, Batas Waktu
Daftar Harta 5 Menteri Perempuan Kabinet Indonesia Maju, Utang Sri Mulyani Rp 9,9 M, Retno Marsudi?