Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto Jadi Menteri, Relawan: 'Pak Presiden, Kita Khawatir'

"Harapan kita jangan dikhianati Presiden ini," ujar Immanuel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).

Editor: Ansar
Kompas.com
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mengkhianati Presiden Joko Widodo setelah ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.

"Harapan kita jangan dikhianati Presiden ini," ujar Immanuel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).

Menurut Immanuel, peluang Jokowi dikhianati tetap ada.

Relawan Jokowi Mania telah mengingatkan Jokowi soal kemungkinan itu saat bertemu pada Minggu (20/10/2019) malam.

"Kita tidak menutup hal-hal gitu. Tapi memang kita sudah ingatkan kepada Presiden ketika diskusi. 'Pak Presiden, kita khawatir.' (Kata Jokowi), 'Enggak mas.' Ya sudah, yang jelas Presiden sudah mengatakan, 'Jangan khawatir, saya bukan tipikal pemimpin yang takut'," kata Immanuel.

LINK Live Scor & Live Streaming TV Online Indosiar, Bhayangkara vs Persib Bandung via Vidio Premier

Pormes Utama FC Lolos ke Babak Final Dandim Cup Jeneponto Setelah Tumbangkan Laskar FC 2-1

 Skandal Cuci Otak dr Terawan Dulu Viral & Dipecat dari IDI, Dokter Langgan Prabowo Kini Jadi Menkes

Immanuel mengatakan relawan menerima keputusan tersebut.

Namun, Relawan Jokowi Mania meminta Jokowi tetap berhati-hati.

"Pertimbangannya matang sekali. Akhirnya ketika dijelaskan kepada kita, ya kita terima. Kita tetap bersama Jokowi," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin.

Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.

"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.

Selain Prabowo, Edhy juga mendapat pos menteri. Namun Prabowo belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.

Saat itu, Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan komentar terkait Prabowo yang diminta jadi menteri oleh Jokowi.

Politisi yang diketahui sering mengkritik pemerintah ini menilai, bentuk koalisi antara Prabowo Subianto dan Jokowi ini dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi sikap pak Jokowi yang merangkul pak Prabowo dalam kabinet.

Ini sebagai bentuk rekonsiliasi mengedepankan kepentingan untuk bangsa dan negara," ujar Fadli Zon dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Fadli Zon, Prabowo Subianto merupakan sosok yang ideal menjadi Menteri Pertahanan.

"Saya katakan, Prabowo memiliki kapasitas sebagai seorang Menteri Pertahanan. Latar belakang beliau di militer tentu tidak perlu diragukan," ungkapnya Senin (21/10/2019) malam.

LINK Live Scor & Live Streaming TV Online Indosiar, Bhayangkara vs Persib Bandung via Vidio Premier

Pormes Utama FC Lolos ke Babak Final Dandim Cup Jeneponto Setelah Tumbangkan Laskar FC 2-1

 Skandal Cuci Otak dr Terawan Dulu Viral & Dipecat dari IDI, Dokter Langgan Prabowo Kini Jadi Menkes

Ia menduga, pendukung Prabowo Subianto akan maklum dengan pilihan politik Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Para pendukung pak Prabowo tentu akan memaklumi sikap pak Jokowi. Karena ini adalah untuk bangsa dan negara. Sekali lagi, politik itu dinamis," ujar politisi 48 tahun ini.

Meski Partai Gerindra sudah hampir dipastikan bergabung dengan pemerintahan, Fadli Zon menegaskan pihaknya akan tetap menyuarakan kritiknya seperti biasa.

Hal itu akan dilakukan jika ada kebijakan pemerintah yang dianggap tak sesuai.

Sebelum Gerindra dipastikan bergabung dengan pemerintah, Fadli Zon sempat mengungkapkan kritiknya pada Pidato Pelantikan Jokowi sebagai Presiden periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019).

Menurut Fadli Zon, apa yang disampaikan Jokowi tidak sesuai dengan apa yang terjadi di dalam masyarakat.

Fadli Zon berpandangan bahwa ekonomi Indonesia kini makin susah berbeda dengan apa yang diungkapkan Jokowi.

"Artinya prestasi itu tidak menggambarkan realitas sesungguhnya di masyarakat. Di masyarakat saya kira merasakan kehidupan makin susah secara ekonomi. Mencari pekerjaan sulit," katanya.

Selain itu, menurut Fadli Zon angka pengangguran di Indonesia semakin tinggi.

LINK Live Scor & Live Streaming TV Online Indosiar, Bhayangkara vs Persib Bandung via Vidio Premier

Pormes Utama FC Lolos ke Babak Final Dandim Cup Jeneponto Setelah Tumbangkan Laskar FC 2-1

 Skandal Cuci Otak dr Terawan Dulu Viral & Dipecat dari IDI, Dokter Langgan Prabowo Kini Jadi Menkes

"Saya agak bingung juga kok bisa pidatonya semuanya bagus. Angka pengangguran berkurang, pertumbuhan meningkat, realitasnya masyarakat sangat sulit," ucap Fadli Zon di sela rangkaian acara sidang MPR/DPR/DPD.

Lantas, ia turut menyorot kebanggaan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Menurutnya pembangunan infrastruktur dari sumber pembiayaaan hutang hanya akan menyusahkan masyarakat di masa depan.

"Pembangunan infrastrukur yang dibiayai utang membuat kita berdosa di generasi yang akan datang. Sangat berbahaya dalam jangka panjang," katanya.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan pembangunan infrastruktur bisa saja menguntungkan korporasi.

LINK Live Scor & Live Streaming TV Online Indosiar, Bhayangkara vs Persib Bandung via Vidio Premier

Pormes Utama FC Lolos ke Babak Final Dandim Cup Jeneponto Setelah Tumbangkan Laskar FC 2-1

 Skandal Cuci Otak dr Terawan Dulu Viral & Dipecat dari IDI, Dokter Langgan Prabowo Kini Jadi Menkes

Bisa saja infrakstruktur yang dibangun tidak terlalu bermanfaat bagi masyarakat.

"Infrastruktur memakan biaya cukup besar, waktu lama dan belum tentu hasilnya untuk kepentingan rakyat. Bisa saja yang diuntungkan korporasi," katanya.

(Kompas.com/Nursita Sari/TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Relawan Minta Prabowo Tak Khianati Jokowi Setelah Ditunjuk Jadi Menteri dan Prabowo Subianto Jadi Menteri, Fadli Zon Ungkap akan Tetap Kritik Pemerintah: Pendukung akan Maklum

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved