Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKS Tegaskan Tetap Oposisi: Demokrasi Kita Tumbuh Sehat Secara Etika dan Logika

Hal itu, kata Mardani, merupakan bentuk tanggung jawab PKS kepada konstituennya yang ingin adanya kekuatan penyeimbang pemerintah.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan sikap partainya yang akan tetap berada di luar pemerintahan dan menjadi bersikap sebagai oposisi. 

"Hak pribadi Pak Prabowo. Tapi khawatir ada banyak masyarakat yang kecewa dan akan frustasi yang itu buruk bagi demokrasi," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Selasa (22/10/2019).

Prabowo diundang Jokowi ke Istana pada Senin (21/10/2019). Prabowo diminta oleh Jokowi untuk membantu bidang pertahanan dalam kabinet mendatang.

Meskipun demikian PKS tetap akan selalu bersahabat dengan Gerindra.

Usai Ramai Diberitakan, Kapolda Sulsel Baru Temui Driver Ojol Korban Tabrakan Tambora

Umumkan Akan Rehat dari Dunia Hiburan, Ini Perjalanan Karier Raffi Ahmad Suami Nagita Slavina

 Belum Difungsikan Pasar Rakyat Bontomatinggi Maros Rusak Parah, Telan Rp 5,7 M

"Dan tetap berdoa dan berharap Partai pendukung Prabowo-Sandi bersama dalam oposisi," ucap mantan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno ini.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat kabinet kerja II.

Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Mengenakan kemeja putih, Prabowo didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

"Kami diminta memperkuat Kabinet beliau," ujar Prabowo.

Mantan rival Jokowi di Pilpres 2019 lalu itu mengatakan dirinya diminta membantu di bidang pertahanan.

"Saya beliau ijinkan untuk menyampaikan, saya diminta untuk membantu beliau di bidang pertahanan," jelasnya.

Jokowi pun memberikan beberapa pengarahan terkait bidang yang akan diemban Prabowo.

"Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang ditentukan," tegasnya.

Usai Ramai Diberitakan, Kapolda Sulsel Baru Temui Driver Ojol Korban Tabrakan Tambora

Umumkan Akan Rehat dari Dunia Hiburan, Ini Perjalanan Karier Raffi Ahmad Suami Nagita Slavina

 Belum Difungsikan Pasar Rakyat Bontomatinggi Maros Rusak Parah, Telan Rp 5,7 M

Lebih lanjut untuk Eddy Prabowo, Presiden Jokowi juga memberikan jatah menteri. Apa posisinya? Baru akan disampaikan Jokowi sendiri pada Rabu (23/10/2019) esok.

"Untuk posisi saudara Eddy, pak presiden yang akan umumkan. Beliau (Presiden) yang akan umumkan hari Rabu‎. Oke ya, Gerindra yang dipanggil dua," tambahnya.

Sebelum itu juga, di awal pertemuan, Prabowo juga menyampaikan keputusan Gerindra, 'apabila diminta, siap membantu.'

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved