Keluhkan Proyek BSB Pemprov Sulsel, Warga Urip Sumoharjo Mengadu ke Camat Panakkukang

Keluhkan Proyek BSB Pemprov Sulsel, Warga Urip Sumoharjo Mengadu ke Camat Panakkukang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aktivitas pembangunan proyek Brigade Siaga Bencana milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menjadi keluhan warga sekitar khususnya yang ada di Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar depan Kantor Gubernur Sulsel.

Pasalnya, kontraktor atau pihak ketiga yang melakukan pengerjaan proyek konstruksi bangunan BSB tersebut, menimbun saluran drainase yang ada sebagai jalur masuk kendaraan berat yang membawa material konstruksi.

Atas proyek ini, sejumlah warga pun mengadukan keluhannya ke Kantor Kecamatan Panakkukang.

Baca: Prabowo Subianto Cueki Grace Natalie PSI di Pelantikan Jokowi - Maruf Amin, Efek Kebohongan Award?

Baca: Kejutan, Wanita jadi Pelatih Klub Liga Utama Thailand. Pernah jadi Pemain Hockey, Lihat Sosoknya!

Baca: ILC TV One tadi malam Jokowi & Prabowo Kini Sepiring Berdua, Liat Ekspresi Said Didu & Ali Ngabalin

Camat Panakkukang M Thahir Rasyid yang menerima aduan masyarakat akan meneruskan aspirasi warganya ke Pemprov Sulsel.

"Warga baru saja datang ke kami keluhkan salurannya tersumbat karena aktivitas proyek. Karena ini pengerjaan dari Pemprov Sulsel kita akan sampaikan aspirasi warga," katanya, Selasa (23/10/2019).

Thahir menambahkan, saluran yang ada di Jl Urip Sumoharjo saat ini tersumbat, sehingga air pembuangan dari pemukiman warga tersumbat dan tak bisa masuk ke saluran drainase yang ada.

Kepala Dinas PSDA Sulsel, Andi Darmawan Bintang sebagai penyedia pelaksanaan proyek BSB saat dikonfirmasi pun terkejut.

Ia pun menegaskan akan menegur pihak ketiga yang melakukan aktivitas di BSB tersebut.

"Segera kami koordinasi ke pihak terkait. Makasi infonya," kata Darmawan Bintang.

Proyek Rp 4,2 miliar

Sekedar diketahui, bahwa proyek yang sedang berlangsung di depan Mall Nipah Jo Urip Sumoharjo, Kota Makassar adalah proyek Brigade Siaga Bencana (BSB).

Proyek ini kata Kadis PSDA adalah pembangunan tahap awal dari rencana pembangunan BSB.

"Jadi yang kita kerjakan ini hanya pemerataan area, dan pemasangan pagar keliling," kata Andi Darmawan.

Untuk pembangunan pagar dan pemerataan BSB, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,2 miliar.

Untuk pembangunan kantor dan lainnya, belum diketahui oleh Darmawan. Ia berdalih tahun ini pihaknya baru mengadakan pagar dan meratakan areal lahan BSB.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: