Kebakaran Hutan di Gowa Diperkirakan Capai Ratusan Hektare
Kebakaran ini terjadi di kawasan hutan Gunung Lompobattang dan Gunung Bawakaraeng sejak Minggu (20/10/2019). Hingga hari keempat Rabu (23/10/2019) tit
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Hal senada juga disampaikan Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz. Pihak juga masih berusaha memadamkan api di Gunung Bawakaraeng hingga saat ini.
Selain pemadaman, pihaknya juga mengantisipasi agar api tidak meluas dan mengarah ke pemukiman masyarakat.
"Sekarang masih berlangsung, seluruh unsur telah menurunkan kekuatannya. Baik masyarakat maupun pihak pemerintah," kata Andry.
Selama tiga hari di Gunung Bawakaraeng angin kencang menjadi salah satu kesulitan, karena api yang tertiup angin bisa saja membuat kebakaran semakin meluas.
Olehnya itu, untuk saat ini pihaknya terus berusaha memadamkan api sambil mengantisipasi agar api tidak terus melebar.
"Memang kondisi di lokasi saat ini yaitu angin yang sulit kita kendalikan. Baru ini hutan jadi kita hanya bisa mengantisipasi agar tidak menyebar sampai ke perkampungan warga," jelasnya.
Kendala pemadaman juga karena lokasi yang sulit di akses karena berada di Pos 1 hingga Pos 3 Gunung Bawakaraeng.
Sejauh ini pihaknya memperkirakan sudah ada seluas 10 hektare lahan hutan Gunung Bawakaraeng yang terbakar.
"Lokasinya yang sulit diakses kendaraan pemadam sehingga yang dilakukan hanyalah tenaga manual. Sehingga memang sangat susah. Belum lagi akses sangat terbatas. Hingga saat ini sekitar 10 h lahan yang telah terbakar," tandasnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: