Musabaqah IKAPSH 2025: Semangat Qur'ani dari Gowa, Cetak Generasi Muda

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA — Musabaqah Ikatan Keluarga dan Alumni Pesantren Sultan Hasanuddin (IKAPSH) 2025 resmi dibuka dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Baruga Ahmad Husain, Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, Gowa.

Mengangkat tema "Muda, Qur’ani, Bangkitkan Negeri," acara ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kecintaan generasi muda pada Al-Qur’an dan mendorong kontribusi nyata mereka bagi bangsa.

Acara pembukaan yang berlangsung pada Jumat (5/9) malam ini dihadiri oleh para pengurus IKAPSH, pembina, santri, alumni, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemerintah daerah.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap kegiatan tahunan ini sebagai wadah pengembangan potensi.

Kepala Seksi Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Sardy Yoelfa, secara resmi membuka musabaqah dan menyampaikan apresiasinya.

"Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah pembinaan generasi muda sekaligus sarana memperkuat ukhuwah antaralumni pesantren," ujar Sardy dalam sambutannya.

Musabaqah IKAPSH 2025 akan berlangsung selama beberapa hari, mempertandingkan berbagai cabang lomba seperti tilawah, hifzhil Qur’an, pidato, serta seni dan budaya Islami.

Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi.

Wakil Ketua Umum IKAPSH, Shuhudi Ahmad, menambahkan kegiatan ini bertujuan membangun sinergi kuat antara alumni dan pondok, alumni dengan masyarakat, serta sesama alumni.

"Ini yang biasa kami sebut IKAPSH Connection," ungkapnya.

Dengan semangat Qur’ani yang diusung, musabaqah ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang unggul, berprestasi, dan menjadi motor penggerak kebangkitan bangsa.