Hari Ini Operasi Zebra Digelar di Pangkep, 50 Personel Dilibatkan
Dikatakan Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga, salah satu yang menjadi fokus perhatian pada operasi zebra ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Sebanyak 50 personel Polres Pangkep dilibatkan dalam Operasi Zebra 2019.
Operasi Zebra 2019 digelar mulai tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019.
Bukan Lagi Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Ini Jabatan Baru Teten Masduki dalam Kabinet Jokowi
Prediksi Susunan Pemain Persela Vs Persebaya, Siapa Striker Lebih Tajam ?
BREAKING NEWS : Polres Maros Mulai Gelar Operasi Zebra, Lengkapi Alat Kelengkapan Kendaraan Anda
Berikut Jadwal Operasi Zebra di Gowa dan Jenis Pelanggaran Bakal Ditindak
Polres Ungkap Titik Karhutlah di Mamasa Sejak 2 Bulan, Berikut Jumlahnya
Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga mengatakan operasi ini fokus kepada keselamatan pengguna jalan.
Dikatakan Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga, salah satu yang menjadi fokus perhatian pada operasi zebra ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan.
"Utamakan keselamatam bagi pengguna jalan dan lengkapi surat-surat berkendara," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Mamat Rahmat menambahkan, ada empat sasaran utama penindakan operasi zebra yakni STNK, SIM, pajak kendaraan dan kelengkapan pengendara.
Dia menambahkan, selain tiga hal itu, ada beberapa juga yang jadi sasaran misalnya melanggar arah, bonceng tiga, tidak pakai helm, savety belt, pengendara di bawa umur dan pengaruh alkohol.
"Tetapi, kita tetap melihat karakter daerah, bagaimana pelanggaran lain yang ada di daerah Pangkep," pungkasnya, Rabu (23/10/2019).

Dia menambahkan, penindakan yang dilakukan nanti, jika ada pengguna kendaraan yang tidak lengkap seperti SIM atau STNK pajak mati, maka akan diarahkan untuk langsung mengurus.
"Jadi diberikan pilihan untuk langsung saja mengurus SIM atau STNK dari pada mereka ditilang," jelasnya. (*)
NPHD Bawaslu Pangkep Rp 6 Miliar, Reaksi Asri Yusuf
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sulsel, Asri Yusuf menanggapi terkait Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Pangkep 2020 yang hingga kini belum jelas.
Asri Yusuf menyebut, jika persoalan ini pada akhirnya akan selesai karena hanya persoalan rasionalisasi anggaran saja.
"Persoalan ini belum ditilik bersama, pada akhirnya nanti akan ketemu juga. Soal volumenya disitulah didiskusikan, kalau dirasionalisasi terlalu tinggi diturunkan, kalau terlalu rendah yah dicukupkan," ujarnya kepada Tribun Timur.
VIDEO Detik-detik Gibran Rakabuming Dihadang Paspampres saat Dekati Presiden Jokowi, Begini Akhirnya
Mantan Gubenur Sulsel SYL Diundang Jokowi, Wakil Bupati Gowa Teringat Saat Masih Lurah
BPJS Ketenagakerjaan Palopo Bertemu Pemkab Enrekang, Ada Apa?
Hal itu dikatakannya setelah menghadiri Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan Produk Hukum di Mattampa Inn, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel, Selasa (22/10/2019).