Mantan Gubenur Sulsel SYL Diundang Jokowi, Wakil Bupati Gowa Teringat Saat Masih Lurah
Mantan Gubenur Sulsel SYL Dipanggil Jokowi, Wakil Bupati Gowa Teringat Saat Masih Lurah
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Mantan Gubenur Sulsel SYL Dipanggil Jokowi, Wakil Bupati Gowa Teringat Saat Masih Lurah
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio ikut bangga kepada Syahrul Yasin Limpo yang dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019) pagi tadi.
SYL datang ke Istana mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam pada pukul 09:30 WIB.
"Kita bangga dengan putra Gowa yang dipanggil Istana. Beliau adalah pemimpin teladan bagi kita di Sulsel, khususnya Gowa," kata Karaeng Kio kepada Tribun.
Baca: Prabowo Subianto Menteri Pertahanan? Posisi Edhy Prabowo, Nadiem Makarim, Nadiem Makarim, Mahfud MD
Baca: Jadwal Pekan Ketiga Liga Champions - Madrid dan Inter Wajib Menang! Klasemen dan Siaran Langsung
Baca: Korban Tabrakan Tambora Dipulangkan ke Rumah, Tagih Janji Kapolda Sulsel Merawatnya Hingga Sembuh
Sebelum menduduki kursi Gubernur Sulsel, SYL meniti karir di Kabupaten Gowa. Mulai dari Lurah, Camat, Sekretaris Kabupaten, hingga menjadi Bupati Gowa dua periode.
Karaeng Kio masih ingat betul, ketika dirinya dipromosikan menjadi Lurah Lanna Kecamatan Parangloe tahun 2000 silam. Ketika itu ia dilantik oleh Bupati Gowa Syahrul Yasin Limpo.
"Ketika beliau memimpin Gowa, saya dipromosikan menjadi lurah di kampung saya," katanya.
"Beliaulah yang mengangkat dan promosikan saya jadi lurah. Jadi beliau adalah suhu saya dalam kepemimpinan," bebernya.
SYL menorehkan sejumlah karya di tanah kelahirannya ketika menjabat Bupati Gowa. Mulai dari pembangunan Bendungan Bili-bili sebagai pereduksi banjir dan pengaliran persawahan.
Kemudian pembangunan Masjid Agung Syekh Yusuf, Istana Tamalate yang megah untuk mendampingi museum Balla Lompoa serta menjembatani pembangunan IPDN Gowa di Kampili Kecamatan Pallangga.
"Komandan adalah pemimpin yang mengajarkan kejujuran, rendah hati, serta pengabdian kepada masyarakat," beber Karaeng Kio.
Salah satu buktinya, kata Kareang Kio, yakni ketika dirinya mencatatkan prestasi lurah terbaik pada tahun 2001.
"Beliau ikutkan saya lomba kelurahan, dan saya keluar sebagai lurah terbaik se-Indonesia ketika itu. Penganugrahan dieksposi di hadapan Menteri," kenang Karaeng Kio.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Menurutnya, jika SYL menjadi bagian Kabinet II Presiden Jokowi Widodo, hal itu tentunya adalah kebanggan orang Sulsel.
"Tentu saya bangga dan bahagia, selain sebagai keluarga. Ini juga merupakan kebanggaan orang Sulsel terkhusus Kabupaten Gowa," kata Adnan, keponakan SYL.