Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapakah Orang Sulsel Asli?

Mungkin’ sureq Lagaligo ingin menyampaikan pesan bahwa tidak ada yang benar-benar asli. Semua adalah hasil pertemuan dan percampuran

Editor: syakin
zoom-inlihat foto Siapakah Orang Sulsel Asli?
DOK
Babra Kamal, Alumni Universitas Hasanuddin

Oleh: Babra Kamal
Alumni Universitas Hasanuddin

Sutradara Riri Riza dan Pembawa Acara Najwa Shihab menjadi relawan dalam penelitian Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli yang digelar majalah daring Historia.id beberapa waktu lalu.

Penelitian ini ditujukan untuk menjawab dari mana asal usul bangsa Indonesia yang memiliki sebanyak 700 lebih bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya beragam. Dalam penelitian ini memakai metode DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu, lalu kromosom Y yang diturunkan dari sisi paternal atau ayah, serta DNA autosome yang diturunkan dari kedua orang tua.

Bersama beberapa relawan lainnya, dua pesohor yang dikenal berasal dari Sulawesi Selatan itu, mengikuti tes DNA untuk melacak jejak leluhur mereka. Ahli Genetika Herawati Sudoyo peneliti dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menjelaskan Najwa Syihab memiliki latar belakang genetik yang menarik.

Karena ada sepuluh fragments (bagian/potongan) DNA yang berasal dari sepuluh moyang yang berbeda dalam tubuhnya. Paling banyak dan kompleks dibanding relawan lainnya.

Berturut-turut dari yang paling dominan : 48,54% berasal dari Asia Selatan (Nepal, India, Bangladesh,Tamil), 26,81% Afrika Utara (Maroko, Algerian, Aljazair, bebers), 6,06% dari Afrika (mozambik), 4,19% dari Asia timur (tiongkok), 4,15% dari Diaspora Afrika (Afrika-Amerika), 3,48% dari Timur Tengah (Arab), 2,20% dari Eropa Selatan (Portugis), 1,91% dari Eropa Utara (Dorset), 1,43 dari Diaspora Asia (Asia-Amerika); dan 1,22% dari Diaspora Eropa (Puerto Rico).

Sementara itu sutradara Riri Riza memiliki empat perpaduan asal usul DNA yakni, DNA South Asian sebesar 46,24 %, East Asian 33,95%, Asian Dispersid 17,27 %, lalu Middle Eastern 2,53 %. Dari Hasil itu diketahui bila Riri Riza memiliki fragmen DNA dari Asia Selatan, Asia Timur, Asia-Amerika dan Irak.

Dari hasil penelitian ini tergambar bahwa baik Nana maupun Riri mempunyai DNA leluhur yang berada di luar Nusantara. Presentase paling besar dari DNA Nana adalah Asia Selatan. Begitu pula Riri yang mempunya presentasi 46,24% Asia Selatan. Namun dibanding dengan Riri, DNA Nana lebih variatif.

Nana punya setidaknya sepuluh bagian/potongan. Sementara Riri hanya empat bagian termasuk salah satunya yang terbesar berasal dari DNA Asia Timur.

Gelombang Migrasi

Herawati mengatakan dalam pembentukanya menjadi manusia Indonesia, secara genetis terdapat empat gelombang migrasi yang berkontribusi. Gelombang awal, nenek moyang datang 50.000 tahun yang lalu melewati jalur selatan menuju Paparan Sunda yang ketika itu masih menggabungkan Pulau Kalimantan, Sumatra, dan Semenanjung Malaya.

Gelombang kedua adalah kontribusi dari Asia daratan. Ini adalah kelompok yang menuturkan Bahasa Astroasiatik. Mereka berpindah ke selatan masuk ke Nusantara dari daratan Asia melewati Semenanjung Malaya. Saat itu, Semenanjung Malaya masih menyatu dengan Pulau
Sumatra dan Kalimantan.

Gelombang ketiga merupakan ekspansi dari utara. Pada Periode sekitar 4.000 tahun lalu mereka bermigrasi dari daerah Cina Selatan, menyebar ke Taiwan, Filiphina, sampai ke Sulawesi, dan Kalimantan. Mereka inilah yang membawa Bahasa Austronesia.

Diaspora Austronesia ini terjadi mulai dari Madagaskar hingga ke Pulau Paskah di dekat Amerika. Gelombang keempat terjadi pada zaman sejarah. Ini termasuk periode Indianisasi dan Islamisasi di Kepulauan Nusantara.

Temuan genetik menggambakan bahwa tak ada manusia Indonesia yang asli, menurut Herawati, melalui penelitian ini, kita mengetahui migrasi manusia sampai ke Nusantara yang menjadi nenek moyang orang Indonesia. Agaknya tak mungkin melabeli kelompok tertentu sebagai manusia asli Indonesia. Sebab, tak ada pemilik gen murni Nusantara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved