Niat & Tata Cara Shalat Rebo (Rabu) Wekasan, Konon Dilaksanakan untuk Menjauhkan Semua Bala Bencana
Niat & Tata Cara Shalat Rebo(Rabu) Wekasan, Konon Dilaksanakan untuk Menjauhkan Semua Bala atau Bencana
- ini niat & Tata Cara shalat Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan, Konon Dilaksanakan untuk Menjauhkan Semua Bala atau bencana
TRIBUN-TIMUR.COM - Niat, Doa dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir atau Hari Rabu terakhir di bulan safar.
Rabu (23/10/2019) besok adalah Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan.
Salat sunah tolak bala rebo wekasan merupakan salat tak wajib yang dilaksanakan setelah terbitnya matahari.
Baca: Besok, Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir, Apa itu? ini Hukumnya Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)
Baca: PUSAKA KEPEMIMPINAN JUSUF KALLA
Walau menurut sejumlah ulama, Rasulullah SAW tak pernah melakukannya, konon melaksanakan salat tolak bala di rabu wekasan menjauhkan semua bala yang akan datang kepada diri sendiri, keluarga.
Baca: Tata Cara, Niat Salat Sunnah Tolak Bala Rebo Wekasan, Al Kautsar, Hukum, Kata Ustadz Abdul Somad
Pelaksanaan sholat sunat Lidaf’il Bala diambil dari keterangan yang tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52 dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Shofar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
Baca: Prabowo Jadi Menteri, Faisal Basri: Tak Membantu Malah Mengganggu, PA 212: Hati-hati Dipermalukan
Niatnya :
Setiap rakaat ba’da fatihah membaca :
- Surat al-Kaustar 17 kali,
- Surat al-Ikhlash 5 kali,
- Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Baca: Maruf Amin Baru 2 Hari Jabat Wapres, Wury Estu Handayani Dirisak, Lihat Ada Apa dengan Pakaiannya
Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar :
Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Do’a setelah shalat lidaf’il Bala:
Artinya : “Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.
Dikutip dari Wikipedia, Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan, adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada kalender penanggalan Jawa.
Baca: Ini Hukum Memperingati Rebo Wekasan (Hari Rabu Terakhir Bulan Safar) Menurut Ustadz Abdul Somad
Pada Rebo Wekasan biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).