Kronologi Bentrok Mahasiswa di Fakultas Ekonomi UNM
Pemicunya, dua kelompok mahasiswa dari prodi berbeda Fakultas Ekonomi terlibat bentrokan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, tetiba mencekam, Senin (21/10/2019) pukul 16.20 Wita.
Pemicunya, dua kelompok mahasiswa dari prodi berbeda Fakultas Ekonomi terlibat bentrokan.
Ialah kelompok mahasiswa dari Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen.
Kedua kelompok mahasiswa itu tiba-tiba saling serang menggunakan batu dan benda tajam, seperti parang dan anak panah.
Hasdir Bonceng Anak Pakai Mio Ditabrak NMAX di Jl Supratman Wajo
Film Ati Raja Jadi Kado Spesial untuk Ulang Tahun Makassar
Laissti Kekasih Ariel NOAH? Asisten Pribadi Wishnutama Ini Kepergog Suap-suapan dengan Eks Luna Maya
Akibatnya, sejumlah mahasiswa dan mahasiswa yang baru saja mengikuti proses perkuliahan pun berhamburan ke luar ruangan.
Ada yang menjau atau menjaga jarak aman, ada pula yang mendekati lokasi bentrokan untuk menyaksikan aksi saling lempar tersebut.
Bentrokan berlansung lebih kurang 30 menit sebelum akhirnya berhasil diredam oleh pihak birokrat kampus dan aparat kepolisian.
Namun, upaya lerai oleh pihak kampus dan kepolisian itu, tidak semerta-merta berlansung lancar.
Beberapa kali, pihak kampus yang hendak melerai bentrok terlihat mencari perlindungan dibalik tembok untuk mengihindari lemparan batu.
Aksi saling lempar itu, berhasil diredam setelah Wakil Rektor III UNM Arifuddin Usman tiba di lokasi.
Meski upayanya untuk meredam aksi saling lempar itu, juga tidak begitu mulus.
Hasdir Bonceng Anak Pakai Mio Ditabrak NMAX di Jl Supratman Wajo
Film Ati Raja Jadi Kado Spesial untuk Ulang Tahun Makassar
Laissti Kekasih Ariel NOAH? Asisten Pribadi Wishnutama Ini Kepergog Suap-suapan dengan Eks Luna Maya
Beberapa oknum mahasiswa dari kedua belah pihak yang bertikai terlihat masih melemparkan batu meski sang WR III Arifuddin Usman sudah berada di lokasi.
Tepat pada pukul 17.05 Wita, kedua kubu mahasisw yang bertikai akhirnya dapat dilerai. Keduanya sama-sama bertariak untuk menahan lemparan.
Kesepakatan itu muncul setelah Arifuddin dan beberapa pihak rektorat lainnya nekat memasuki area tengah antar kedua kubu sembari mengakat kedua tangan.
Saat aksi saling lempar redam, Arifuddin Usman dan pejabat UNM lainnya pun menyambangi satu persatu kubu untuk memediasi.
Terlihat lebih kurang dua kali Arifuddin Usman mundar mandir mendatangi masing-masing kubu untuk memberi pemahaman atau memediasi.
"Yang jelasnya, terjadinya (bentrok) kan ada sebab akibat. Dari kejadiannya tadi, bahwa jiwa yang muda itu saling menyatakan harga diri ada dan tentu terjadi konflik," kata Ariduddin Usman ditemui seusai berhasil meredam bentrokan.
Arifuddin Usman menungkapkan, pemicu bentrokan belum diketahui pasti. Namun, pihaknya sudah melakukan mediasi agar bentrok susulan tidak terjadi.
"Pihak birokrat sudah melakukan pendekatan dengan mengunpulkan keduanya baik Akutansi ataupun Manajemen untuk dibicarakan solusinya," ujarnya.
Dari hasil mediasi itu, lanjut Arifuddin Usman, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan aksi bentrok susulan.
"Disitu dikatan bahwa jika terjadi pengulangan (bentrok susulan) disitu akan diambil resiko oleh masing-masing ketua himpunan," jelasnya.
Untuk penyebab pasti bentrokan pihaknya mengaku melakukan penyelidikan bersama pihak kepolisian.
Dari aksi bentrokan itu, seorang mahasiswa kata Arifuddin Usman terluka diduga akibat terkena lemparan batu.
Hal senada diungkap Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus.
Perwira satu bunga melati itu mengungkapkan, bentrokan dipicu persoalan personal atau pribadi.
Hasdir Bonceng Anak Pakai Mio Ditabrak NMAX di Jl Supratman Wajo
Film Ati Raja Jadi Kado Spesial untuk Ulang Tahun Makassar
Laissti Kekasih Ariel NOAH? Asisten Pribadi Wishnutama Ini Kepergog Suap-suapan dengan Eks Luna Maya
"Hal ini disebabkan adanya dua orang mahasiswa yang bertikai, kemudian masalah individu. Jadi masalah individu yang dibawah ke dalam kampus, tetapi sudah bisa ditangani," kata Haji Edhy sapaan Kompol Supriady Idrus.
Lebih jauh Haji Edy mengungkapkan pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kampus untuk memediasi kedua belah pihak untuk tidak melakukan aksi bentrok susulan.
"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak kampus atau pihak rektorat untuk mempertemukan dan memediasi kedua belah pihak," ujarnya.
Pantaun awak tribun di lokasi, sebuah lapak jualan yang ada di halaman parkir rusak terkena batu. Begitu juga dengan sejumlah motor yang terparkir.(tribun-timur.com).
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: