Berbaju Putih & Datang ke Istana tapi Tak Bertemu Jokowi, Benarkah Tetty Paruntu Tamu Tak Diundang?
Berbaju Putih & Datang ke Istana tapi Tak Bertemu Jokowi, Benarkah Tetty Paruntu Tamu Tak Diundang?
Penghargaan:
Best Dressed Woman Indonesia (1992)
Penghargaan dari Lions Club International (2007)
Penghargaan Ibu Pembangunan Desa dari Manado Post (2009)
Harta Kekayaan:
Berikut daftar lengkap harta kekayaan Christiany Eugenia Paruntu alias Tetty Paruntu, dilansir Tribunnews.com dari situs elhkpn.kpk.go.id:
I. DATA PRIBADI
1. Nama : CHRISTIANY EUGENIA PARUNTU
2. Jabatan : BUPATI
3. NHK : 112706
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 14.853.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/600 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 5.053.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/672 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 7.510.000.000
3. Tanah Seluas 600 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/41 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 265.000.000
5. Tanah Seluas 12040 m2 di MINAHASA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 32 m2/72 m2 di KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 1.325.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 22.865.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 105.225.994
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.738.191.948
F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 42.561.417.942 III. HUTANG Rp. 45.384.112 IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 42.516.033.830
Pernah dipanggil KPK
Pada Rabu 26 Juni 2019 lalu, Tetty Paruntu pernah dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi.
"Nanti tanya pak penyidik aja ya," ucap Christiany Eugenia Paruntu usai pemeriksaan kala itu.
Christiany diperiksa kurang lebih 6 jam sebagai saksi atas kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Pantauan Tribunnews.com, hanya satu kalimat pembeda yang diucapkan Christiany selain 'tanya pak penyidik', yakni ketika ia dikonfirmasi soal materi pemeriksaan secara garis besar.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menerangkan materi pemeriksaan untuk Christiany.
Christiany ditelisik penyidik KPK terkait asal-usul penerimaan gratifikasi Bowo.
"Pemeriksaan yang dilakukan merupakan bagian dari proses penelusuran asal-usul gratifikasi terhadap BSP (Bowo Sidik Pangarso)," kata Febri kepada wartawan, Rabu (26/6/2019).
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Tetty terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 27 Maret 2019.
Di LHKPN itu, Tetty memiliki harta kekayaan senilai Rp42.516.033.830.
Aset yang dimiliki terdiri dari enam bidang tanah dan bangunan, senilai Rp14.853.000.000.
Tetty mempunyai aset harta bergerak senilai Rp 22.865.000.000.
Dia juga memiliki surat berharga senilai Rp105.225.994 serta kas dan setara kas Rp4.738.191.948.
Namun, Tetty memiliki utang senilai Rp45.384.112. (*)