Dosen Unibos Lolos Program Dosen Merenung 2019, Berkesempatan Ngajar di UGM
Kegiatan yang dilaksanakan hingga bulan Desember mendatang memberi kesempatan dosen Unibos dapat berbagi wawasan dalam proses belajar mengajar di Faku
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Sebagai salah satu program Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan Dosen Universitas Bosowa (Unibos) sebagai salah satu dosen yang terpilih dalam program “Dosen Merenung 2019”.
Kegiatan yang dilaksanakan hingga bulan Desember mendatang memberi kesempatan dosen Unibos dapat berbagi wawasan dalam proses belajar mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sabtu (19/10/2019).
Lawan Persija, Fans Cantik Asal Sidrap Jagokan PSM
Istri Wabup Pimpin Srikandi Pemuda Pancasila Luwu Utara
Calon Istri Batalkan Pernikahan Usai Mempelai Pria Ketahuan Nonton Video Syur Kasus Lain Lebih Parah
Mahasiswa Teknik Unhas Raih Juara I Lomba Fotografi Mahasiswa Indonesia XII 2019
Festival Avanza-Veloz Sebangsa Ajak 500 Pelari Arungi Night Run Sambil Menikmati Kota Makassar
Dalam program ini, Dr Firman Menne, dari Fakultas Ekonomi Unibos merupakan satu-satunya dosen merenung terpilih dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Makassar.
Selanjutnya Dosen FE Unibos ini menjalankan program dosen merenung dengan 40 tenaga pengajar lainnya dari beberapa perguruan tinggi se-Indonesia.
Pada kesempatan itu selain berbagi wawasan dengan tenaga pengajar dan mahasiswa di FEB UGM, Dosen Unibos juga menargetkan beberapa rancangan program yang akan digarap bersama kampus mitranya selama program ini dijalankan.
“Kami berencana membuat publikasi artikel di journal of Islamic Accounting and Business Research (JIABR), melakukan join research dengan mitra dan membuat buku ajar dengan judul 'Akuntansi Syariah, Sebuah Perspektif," tutur Dr Firman Menne.
Selanjutnya, Menurut Dosen Unibos yang saat ini telah berada di FEB UGM untuk berbagi wawasan mengungkapkan jika kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabiltas dosen.

Dengan memperbaharui ilmu dan meningkatkan kemampuan akademik, mengembangkan program pengabdian dan penelitian unggulan, melakukan benchmarking.
Serta mengembangkan kemitraan (networking) yang mengedepankan asas kesetaraan.(tribun-timur.com)
Tingkatkan Partisipasi Pemilih Milenial, KPU Makassar Perkenalkan Rumah Pintar di Kampus Unhas
Mahasiswi Aisyah Alfika Alami Hal Mengerikan Ini Usai Tikam Ari Pratama Selebgram Makassar di Wisma |
![]() |
---|
Ikatan Cinta Malam Ini: Al dan Papa Surya Temukan Andin, Nino Tahu Elsa Buang Reyna ke Panti Asuhan? |
![]() |
---|
Profil, Siapa Moeldoko Ketum Partai Demokrat Sebenarnya? KSAD Terpendek hingga Banting Arloji Rp 1 M |
![]() |
---|
'Panglima Tak Ada Artinya kalau Tak Punya Prajurit Tangguh', Pidato Pertama Moeldoko Ketum Demokrat |
![]() |
---|
Jokowi Diminta Evaluasi Moeldoko Sebagai Anak Buah, Pengamat Sebut KSP Bukan Alat Permainan Politik |
![]() |
---|