Daftar Nama 7 Menteri Disebut Pensiun dari Kabinet Jokowi Jilid II. Ada yang Tua dan Favorit Netter
Tak lama lagi Jokowi dan Maruf Amin akan resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Tepatnya 20 Oktober 2019.
Kedua menteri ini ditegur terkait impor yang tinggi di sektor minyak dan gas.
"Bu menteri BUMN yang berkaitan dengan ini karena rate-nya yang paling banyak ada di situ," kata Jokowi.
Selain itu, ekonom Faisal Basri menyebut, Rini wajib diganti karena kerap 'ngaco.'
Menurutnya, Rini menerapkan konsep holding tunggal yang tidak jelas.
"Semuanya di-holdingkan sama dia dan kriteria holding-nya tidak jelas. Induk holding-nya, nggak jelas juga," kata Faisal.
Faisal juga mengungkapkan 'dosa' Rini Soemarno lainnya yaitu memanfaatkan BUMN untuk tujuan tidak produktif.
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Suami Artis Ini Selingkuh dengan Janda 3 Kali, si Pelakor Ternyata Anak Mantan Kapolri, Siapa?
Ingat Audrey? Siswa SMP yang Viral Dikeroyok Temannya, Kini Punya Pekerjaan Baru
4. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita

Nama Enggartiasto Lukita juga masuk dalam daftar menteri lama yang tidak akan dipertahannya.
Sebab, ia diduga tersandung dalam kasus korupsi.
Politikus NasDem itu beberapa kali dipanggil penyidik KPK untuk bersaksi dalam kasus dugaan suap terkait kerja sama penyewaan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG).
Namun, panggilan itu belum terpenuhi.
KPK telah menggeledah kantor Kementerian Perdagangan, termasuk ruang kerja Enggar, dan menyita sejumlah dokumen terkait dengan perdagangan gula rafinasi.
Jumari Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Pacar dan Masukkan Dalam Karung, Alasannya karena Oli
Suami Artis Ini Selingkuh dengan Janda 3 Kali, si Pelakor Ternyata Anak Mantan Kapolri, Siapa?
Ingat Audrey? Siswa SMP yang Viral Dikeroyok Temannya, Kini Punya Pekerjaan Baru
5. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin

Sama halnya dengan Enggar, Lukman Hakim Saifuddin juga berpeluang tipis untuk dipertahankan di kabinet Jokowi.
Lukman pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kemenag Jawa Timur.