Unhas dan Kemenlu RI Gelar Sosialisasi Program Diplomat dan Calon ASN
Unhas dan Kemenlu RI Gelar Sosialisasi Program Diplomat dan Calon ASN di Gedung Iptek Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
Unhas dan Kemenlu RI Gelar Sosialisasi Program Diplomat dan Calon ASN
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir (DAPK) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menyelenggarakan sosialisasi.
Sosialisasi tersebut yakni "Profesi Diplomat dan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)” di Gedung Iptek Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (18/10/2019).
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan tiga fasilitatori dari Kemenlu RI, yakni Rizal Rahardian Maulana MA, Alana Sisilia Warandi dan Riski Khaerunisa.
Baca: Punya Harta Kekayaan Rp 20 M, Cara Walikota Medan Dzulmi Eldin Memalak dan Menghabiskannya
Baca: Ditangkap, Lihat Wajah Penikam Deri Datu Padang Asal Toraja di Wamena Pupua, 2 Jenderal Turun Tangan
Baca: Final Liga Champions 2020 Terancam Batal di Turki. Kerugian bagi Liverpool jika ke Final?
Mereka menjelaskan terkait Profesi Diplomat dan Calon Aparatur Sipil Negara secara mendalam kepada peserta yang hadir kurang lebih 100 peserta dari beberapa perguruan tinggi di Makassar.
Kepala Biro Kemahasiswaan Unhas, Ir Andi Darwin, MM yang membuka sosialisasi menjelaskan ada banyak manfaat yang bakal didapat bagi para peserta setelah mengikuti sosialisasi.
Salah satunya, bisa menjadi sarana informasi terkait proses rekruitmen Kemenlu.
Sosialisasi ini juga bisa meningkatkan daya saing dan kualitas bersaing mahasiswa maupun alumni dalam dunia kerja.
"Karena proses belajar itu terus berlanjut, bahkan sampai kalian berada di lingkungkan kerja,” kata Andi Darwin.
Ia menambahkan tantangan dunia kerja dewasa ini semakin ketat terlebih dengan kemajuan industri dan teknologi 4.0.
Berbagai bidang pekerjaan baru bermunculan, sedangkan bidang pekerjaan lama membutuhkan penyesuaian-penyesuaian baru.
“Bahkan, ada kemungkinan beberapa bidang pekerjaan itu bisa hilang dan digantikan dengan pekerjaan baru. Jadi perlu kejelian dan kesiapan melihat peluang, diikuti dengan meningkatkan kompetensi dasar,” kata Andi Darwin.
Ia kemudian mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh DAPK Unhas dan Kemenlu RI dalam mengadakan sosialisasi ini.
Hal ini agar informasi tersebut benar-benar tersampaikan kepada alumni maupun mahasiswa, mengingat seleksi CPNS akan segera dibuka.
Kepala Biro P3K Sumber Daya Manusia Kemenlu RI, Rizal Rahardian Maulana, MA mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara Unhas dan Kemenlu.
