Dompet Dhuafa Sulsel Gelar Talk Show di Unhas, Terkait Apa?
Kegiatan dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda tersebut berlangsung di Aula Prof Mattulada FIB Unhas, Kamis (17/10/2019).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Dompet Dhuafa Sulsel menggelar FundTalk (Fundraising Talk).
Kegiatan dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda tersebut berlangsung di Aula Prof Mattulada FIB Unhas, Kamis (17/10/2019).
Penerima Beastudi ETOS dan Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) Unhas juga terlibat dalam kegiatan ini.
Talkshow yang mengangkat diskusi seputar Brand Image di usia Muda dan tantangan di era 4.0 menghadirkan Ismail Bachtiar yang baru-baru ini menduduki kursi DPRD Prov. Sulsel Periode 2019-2024.
TERUNGKAP 3 Alasan Penyebab Ustaz Abdul Somad Mengundurkan Diri Sebagai PNS UIN Suska Riau
Jumat Ini, At-taubah Channel Peduli Wajo Santuni 3 Kaum Dhuafa
Bupati Takalar Berhentikan Lagi Kadis Dukcapil, Sudah Izin Kemendagri?
Ada pula Fahmi Syams yang merupakan pegiat nasyid dan social community, dan Khairul Umam, co-founder Confie yang seorang Digital Marketing Specialist.
Turut bergabung pula sebagai Host Panel Diskusi, Rhifa Madjid yang merupakan Putri Pendidikan Sulsel 2019.
Dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Jumat (18/10/2019) peserta diskusi yang berasal dari kalangan mahasiswa.
Mereka ntusias mengikuti jalannya agenda acara yang seyogianya merupakan pre-event Hari Sumpah Pemuda Senin, 28 Oktober 2019.
Donasi yang dikumpulkan pada talkshow ini dan donasi dari para donatur Dompet Dhuafa Sulsel akan disalurkan kepada para pejuang sepuh dhuafa yang membutuhkan.
TERUNGKAP 3 Alasan Penyebab Ustaz Abdul Somad Mengundurkan Diri Sebagai PNS UIN Suska Riau
Jumat Ini, At-taubah Channel Peduli Wajo Santuni 3 Kaum Dhuafa
Bupati Takalar Berhentikan Lagi Kadis Dukcapil, Sudah Izin Kemendagri?
Program sosial ini diberi nama Kado Untuk Veteran. Nutrifood Indonesia dan Rumah Makan Wong Solo juga ikut ambil bagian dalam aksi peduli veteran ini.
Tujuan diselenggarakannya event ini juga tidak lain adaalah untuk membangun brand awarness kalangan muda akan hadirnya Lembaga Filantropi Zakat di semua lini.
Ajang ini dimaksudkan agar Dompet Dhuafa sebagai pionir LAZ di Indonesia dapat menggandeng generasi saat ini untuk mampu menjadi penyambung mulut akan sepak terjang Dompet Dhuafa di lapangan.
Dan kelak menjadi penerus kebaikan dengan bekerja sebagai Amil Zakat.
"Potensi zakat di Sulawesi Selatan bila dikelola akan banyak sekali menghasilkan usaha-usaha mandiri dari masyarakat kelas bawah, yang termasuk ke dalam kelompok fakir dan miskin agar mampu menaikkan taraf hidup mereka", ujar Rahmat Hidayat HM, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel dalam sambutannya.
Sehubungan dengan pilar-pilar program pemberdayaan zakat yang dikelola Dompet Dhuafa, para pembicara yang mana juga bergerak di social-enterpreneurship.
Turut membahas tentang kinerja pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan perbaikan fasilitas kesehatan.
"Itulah tugas kami di DPRD dalam menyusun kebijakan sehingga bisa menerbitkan Perda agar masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan terpenuhi." kata Ismail Bachtiar pada sesi tanya jawab.
"Era digital memungkinkan kami untuk membuka pintu diskusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya melalui media sosial," sambung Ismail.
Ketiga keynote speakers yang datang dari komunitas-komunitas sosial ini memberi apresiasi terhadap visi Dompet Dhuafa Sulsel dalam menyantuni para dhuafa.
Terkhusus pada program Kado Untuk Veteran di mana nantinya penyerahan donasi yang terkumpul akan diberikan langsung oleh Dompet Dhuafa SUlsel.
"Kami ingin agar lebih banyak lagi yang peduli dan sadar untuk berinfaq dan bersedekah, mulai dari usia dini sampai lanjut, agar lebih banyak amal jariyah yang dipupuk demi bekal di akhirat," kata Kiki selaku panitia penyelenggara.
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)