Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kama Cappi Tangani Pembunuhan di Wisma Benhil Makassar, Intip Kisahnya, Sering Pimpin Demo

Kama Cappi Tangani Pembunuhan di Wisma Benhil Makassar, Intip Perjalanan Karirnya, Sering Pimpin Demo

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Ansari Setiawan atau Kama Cappi, pengacara kasus pembunuhan seorang wanita di Wisma Benhil, Makassar. (darul) 

Kama Cappi Tangani Pembunuhan di Wisma Benhil Makassar, Intip Perjalanan Karirnya, Sering Pimpin Demo

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Perjalanan hidup seseorang, tentu tidak cukup kuat jika hanya dinilai dari apa yang sudah dilakukan dan terjadi sebelumnya.

Seperti Ansari Setiawan atau yang biasa terkenal, Kama Cappi. Dengan sederetan kejadian dan kasus yang telah ia perbuat.

Kini, Kama Cappi telah menjadi seorang Pengacara, atau pendampingan hukum di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulsel.

Baca: Mata Najwa tadi malam, Najwa Shihab Tanya Jusuf Kalla Prabowo Cocok Menteri Pertahanan atau Menko?

Baca: Bigmatch MU vs Liverpool - Duhhh, Kiper De Gea Cedera dan Salah Meragukan. Kabar Baiknya?

Baca: Pelatih Arema: PSM Pantas Menang, Darije Senang Duet Baru Ferdinand-Ezra Walian

Saat ditemui tribun di PN Makassar, di Jl RA Kartini. Daeng Kama mengaku, saat ini ia sementara tangani kasus pembunuhan.

"Baru saja selesai sidang Pembunuhan di benhil itu, saksinya tidak tadi, jadi ditunda," ungkap Kama, Rabu (16/10/2019) sore.

Ansari Setiawan atau Kama Cappi, pengacara kasus pembunuhan seorang wanita di Wisma Benhil, Makassar. (darul)
Ansari Setiawan atau Kama Cappi, pengacara kasus pembunuhan seorang wanita di Wisma Benhil, Makassar. (darul) (TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI)

Diketahui, kasus pembunuhan di wisma Benhil, Jl Toddopuli Raya Timur pada 19 April 2019 lalu, dialami Rosalina alias Oca.

Korban Rosalina, dibunuh secara kejam dengan 27 luka tusukan sangkur di kamar 209, hotel Benhill Jl Toddopuli, Makassar.

Tersangka pembunuhannya adalah, Indra Saputra. ditangkap tim Resktim Jatanras Polrestabes dan Resmob Polda Sulsel.

Menurut Kama selaku pengacara pelaku, kasus ini akan jelas jika saksi merupakan anggota Polri, Brigpol Irham dihadirkan.

"Iya, dan saya yakin saksi kuncinya sama Brigpol Irham itu. Tapi sudah dua kali tidak hadir, katanya lagi pendidikan," kata Kama.

Kata Kama, ini audah sidang ke enam. Ada empat saksi sudah diperiksa. Sementara saksi Brigpol Irham belum juga diperiksa.

Kama pun berharap, agar Brigpol Irham bisa menghadiri sidang lanjutan. Karena jika tidak, dia akan laporkan ini ke Polda.

"Ya saya akan laporkan ini ke tim Propam Polda, katanya dia pendidikan, harusnya itu ada persuratan ke pengadilan," lanjutnya.

Disamping itu, Kama Cappi mantan aktivis yang kerap pakai kuda saat demo. Terlihat gagah saat mengenakan baju pengacara.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved