Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deteksi Ada Warga Terjangkit DBD, Pemerintah Bantimurung Maros Fogging Pemukiman

Hal itu untuk mengantisipasi atau mencegah perkembangan penyakit DBD yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypit.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
Citizen Reporter
Pemerintah Desa Baruga, Kecamatan dan Puskesmas Bantimurung berkerjasama melakukan fogging di area pemukiman warga, Selasa (15/10/2019) 

TRIBUN-MAROS.COM, BANTIMURUNG - Pemerintah Desa Baruga, Kecamatan dan Puskesmas Bantimurung berkerjasama melakukan fogging di area pemukiman warga, Selasa (15/10/2019)

Hal itu untuk mengantisipasi atau  mencegah perkembangan penyakit DBD yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypit.

Kepala Desa Baruga, Muh Ilyas mengatakan, saat ini sedang marak terjadinya kasus penularan DBD.

Soal Konflik di Penajam Paser Utara, Ini Kata Gubernur dan Wagub Sulsel

KRONOLOGI Foto Wanita Viral Tergeletak di Masjid Diduga Baru Saja Gugurkan Kandungan

VIDEO; Kejari Pangkep Musnahkan Ribuan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum

Sekira 20 jiwa sudah terjangkit DBD dan dilarikan ke Puskesmas.

Warga tersebut menampung air dalam waktu yang cukup lama. Sehingga genangan air di tempati nyamuk untuk berkembang biak.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pemerintah Desa merasa perlu memastikan agar warga sekitar tetap aman dan tidak terjangkit penularan DBD, dengan cara melakukan fogging.

“Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi Pemerintah Desa terhadap penularan penyakit  DBD. Semoga dengan fogging yang kita lakukan ini masyarakat akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti,” kata Muh Ilyas.

Sementara itu,  Kepala Puskesmas Bantimurung, Muhammad Ilyas mengatakan, kegiatan fogging dipastikan aman untuk manusia.

Sebab gas untuk fogging nyamuk sudah diracik sedemikian rupa, sehingga tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan.

Kandungan insektisida dalam gas tersebut sangat minim, sehingga hanya mampu membunuh serangga sekecil nyamuk.

“Pada intinya kami mengajak warga untuk hidup sehat dan terbebas dari penyakit, fogging di seluruh wilayah desa Baruga," kata Ilyas dalam arahannya sebagai Inspektur Upacara Kesadaran di Kantor Camat Bantimurung, Kamis (17/10/2019)

Menurutnya, pengaspan tersebut hanyalah bersifat sebagai pencegahan. Hal itu untuk membantu program pemerintah dalam menanggulangi wabah DBD.

Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) .

Caranya melakukan 3 M yakni menguras, membersihkan dan mengubur barang bekas.

Soal Konflik di Penajam Paser Utara, Ini Kata Gubernur dan Wagub Sulsel

KRONOLOGI Foto Wanita Viral Tergeletak di Masjid Diduga Baru Saja Gugurkan Kandungan

VIDEO; Kejari Pangkep Musnahkan Ribuan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum

“Imbauan kami kepada warga agar sering membersihkan wilayah rumah melalui program PSN," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved