Unhas Tuan Rumah Lomba Karya Tulis Mahasiswa Bidang Kemaritiman 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Hasanuddin ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) bidang Kemaritiman 2019.

Lomba tahunan ini merupakan salah satu agenda Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai salah satu event kemahasiswaan nasional.

Jalan Rusak di Samping Kantor Bupati Maros Dikeluhkan Pengendara, Begini Respon Kabid Bina Marga

Balas Lagu Menerka Nerka Nagita Slavina, Raffi Ahmad Luncurkan Menerka Nerka 2, Ini Liriknya

Anak Pengungsi Asal Wamena Mulai Bersekolah di Sinjai

VIDEO: Jelang Bentrok di Mattoanging, Pelatih Arema FC Beri Pujian untuk PSM Makassar

LAGI VIRAL Penikahan Murah Meriah dengan Modal Rp 250 Ribu, Pakaian Pengantin dan Tamu Jadi Sorotan

Melalui bidang kemahasiswaan dan alumni Unhas kegiatan rencananya bakal berlangsung di Kampus Tamalanrea Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis-Sabtu, (24-26/10/2019).

Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas menggelar rapat panitia, Selasa (15/10).

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat LPMPP, Kampus Unhas ini diikuti oleh seluruh panitia pelaksana, tim juri, dan liason office (LO) kegiatan.

Direktur Alumni dan Penyiapan Karir, Abdullah Sanusi, yang memimpin rapat mengatakan bahwa LKTM Bidang Kemaritiman ini merupakan salah satu agenda tahunan yang semakin mendapatkan minat.

“ Tahun ini kita menerima 55 tim yang berasal dari 17 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Ini jauh meningkat dibanding tahun lalu," ucapnya, Rabu (16/10/2019).

Dari berbagai lomba karya tulis yang dilaksanakan oleh berbagai perguruan tinggi, ajang yang diselenggarakan oleh Unhas ini terbilang unik.

“ Ini satu-satunya lomba sejenis di Indonesia yang seluruh akomodasi dan transportasi lokal peserta disiapkan oleh panitia,” lanjut Sanusi.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Dr Farid Samawi, menjelaskan bahwa untuk tahun ini, panitia menambah kategori lomba, menjadi enam kategori.

Salah satu kategori yang ditingkatkan statusnya adalah untuk kategori poster.

Jika tahun lalu, poster hanya untuk penilaian favorit, maka tahun ini poster juga memberebutkan medali emas.

“Kita melibatkan juga empat juri eksternal yang berasal dari Universitas Brawijaya, IPB, ITS, dan Universitas Muslim Indonesia. Penjurian akan menilai substansi karya tulis, dan kualitas presentasi. Juga akan ada kategori untuk video dan poster,” terangnya.

Seluruh peserta akan mengikuti Technical Meeting pada Kamis (24/10/2019), Sore.

Kemudian pada, Jumat (25/10/2019) digelar acara pembukaan, kuliah umum, dan presentasi serta penilaian.