Hotman Paris Sebut Mata Najwa Kelewatan, Minta KPI Beri Sanksi ke Acara yang Dibawakan Najwa Shihab
Acara Talkshow Mata Najwa edisi Rabu (9/10/2019) cukup banyak menarik perhatian masyarakat. Program yang dibawakan presenter Najwa Shihab itu viral
Pasalnya, beberapa waktu lalu dirinya tengah terlibat dalam kasus dugaan penyebaran konten pornografi melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, yang dilaporkan oleh pengacara Farhat Abbas.
Dalam video blog (vlog) unggahan presenter iNews itu, awalnya Hotman Paris menerangkan bahwa amarah Nikita Mirzani awalnya bermula karena Elza Syarief melontarkan kata tersangka kepadanya, seperti dikutip dari tayangan yang diunggah pada Rabu (4/9/2019).
"Kembali lagi ke topiknya, jadi terjadilah diskusi, si Nikita mulai meninggi, karena begitu disebutkan kata-kata tersangka oleh si Elza mulailah meninggi, mulailah si Nikita dengan teriak," sebut Hotman Paris.


Hotman Paris saat Ungkap Alasan Tak Tahan Murka Nikita Mirzani kepada Elza Syarief, Rabu (4/9/2019) (Tangkapan Layar YouTube Abraham Silaban)
Bejat & Memilukan, Ayah Kandung Perkosa Putrinya Berkali-kali, Terungkap Usai Anak Lelakinya Mencuri
Najwa Shihab Ungkap Saksi yang Dibawa Arteria Dahlan ke Mata Najwa, Komen Menohok Laode M Syarif
Balasan Ustaz Abdul Somad Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target
Hingga akhirnya Nikita Mirzani yang telah memendam amarahnya kepada sang mantan suami, Sajad Ukra, memutuskan untuk melapiaskan emosinya kepada kuasa hukum sang mantan suami.
"Tidak ada kata-kata yang kasar dalam arti mencemarkan nama orang enggak ada," jelasnya.
Hotman Paris menerangkan bahwa amukan yang dilontarkan Nikita Mrizani kepada Elza Syarief itu masih berada dalam garis merah topik yang saat itu dibawakan dalam acara Hotman Paris Show.
"Hanya sebatas mempertahankan substansi hukumnya bahwa dia benar, contoh 'Kau bilang yang enam juta', kan rupanya ada putusan pengadilan bahwa si mantan suami itu harus kasih enam juta nafkah untuk anaknya," ucap Hotman Paris.
"Si Nikita mendalilkan itu enggak dipenuhi total. Nah itu dia berdebat itu."


Bejat & Memilukan, Ayah Kandung Perkosa Putrinya Berkali-kali, Terungkap Usai Anak Lelakinya Mencuri
Najwa Shihab Ungkap Saksi yang Dibawa Arteria Dahlan ke Mata Najwa, Komen Menohok Laode M Syarif
Balasan Ustaz Abdul Somad Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target
Hal yang diungkapkan Nikita Mirzani dalam amukannya lantaran dirinya hanya ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan rumah tangganya dengan Sajad Ukra.
Hanya saja, Nikita Mirzani yang saat itu sedang dalam kondisi yang penuh emosi mengungkapkan dengan amarah lantaran selama ini telah dipendamnya.
"Yang kedua, tuduhan bahwa si Nikita tidak kasih ijin mantan suaminya ketemu anaknya, itu yang dia debat, 'Pernah waktu saya dipenjara satu setengah bulan tidur sana'."
"Tapi memang dengan gaya yang sangat nada tinggi, seolah-olah mau nerkam gitu loh, tapi tidak diterkam. Tapi saya di tengah," terangnya.
Hotman Paris mengaku sejak pertama kali keduanya memasuki lokasi syuting, ia sudah bersiap untuk resiko terburuk yang akan terjadi.
"Kalau saya, siap untuk melerai kalau sampai terjadi fisik," kata Hotman Paris.

Bejat & Memilukan, Ayah Kandung Perkosa Putrinya Berkali-kali, Terungkap Usai Anak Lelakinya Mencuri
Najwa Shihab Ungkap Saksi yang Dibawa Arteria Dahlan ke Mata Najwa, Komen Menohok Laode M Syarif
Balasan Ustaz Abdul Somad Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target
Namun ia memutuskan untuk tak mencoba meredakan amarah Nikita Mirzani yang saat itu sedang berapi-api.
"Kalau yang menghantikan dia, berusaha membujuk, sudah ada co-host saya, yang nenek-nenek juga, si Melaney."
"Melaney sudah berusaha peluk-peluk si Nikita, jadi pencegahan itu sudah ada," ungkapnya.
Hotman Paris memilih untuk tetap siaga dan berada di antara kedua pihak yang berseteru, namun sesekali juga membela Elza Syarief.
Pasalnya selaku pihak yang berprofesi di bidang yang sama, ia sedikit mengerti bahwa apa yang dilakukan Elza Syarief semata-mata hanya untuk membela kliennya.
"Saya di tengah, bahkan saya malah bela si Elza. Saya bilang ke Nikita, intinya dia kan cuma kuasa hukum, ngapain lo marahin dia, gue bilang gitu,"
"Saya bolak-balik membela si Elza, dia kan cuma kuasa hukum. Bahkan saya pernah sekali berdiri untuk jangan sampai terjadi fisik," sebut Hotman Paris.
Ketika situasi menjadi semakin panas, Hotman Paris kemudian memutuskan untuk meminta acara tersebut segera dihentikan.
"Tapi saya lihat setelah si Nikita semakin emosi, langsung saya minta kepada juru kamera stop. Nah itulah usaha terbaik dari seorang host,"
"Karena kalau untuk meredakan si Nikita sudah ada si Melaney. Bahkan dipegang-pegang begini (memeragakan memeluk). Masa gue pegang-pegang, nanti dibilang pornografi lagi," ujarnya.
Bejat & Memilukan, Ayah Kandung Perkosa Putrinya Berkali-kali, Terungkap Usai Anak Lelakinya Mencuri
Najwa Shihab Ungkap Saksi yang Dibawa Arteria Dahlan ke Mata Najwa, Komen Menohok Laode M Syarif
Balasan Ustaz Abdul Somad Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target
Dari apa yang telah disampaikannya, Hotman Paris merasa tak terima ketika ada pihak yang menyebut bahwa dirinya tak melakukan apapun saat pelabrakan Nikita Mirzani kepada Elza Syarief itu terjadi di depan matanya.
"Jadi kalau ada tuduhan bahwa seolah-olah saya diam saja, itu enggak benar. Itu baru setengah segmen, saya yang hentikan, tanya semua. 'Udah stop saja deh', gue bilang."
"Nah sesudah itu yang sebenarnya ngambek itu si Nikita, dia pulang. Dia pulang, enggak mau lagi show. Habis itu sesudah kita istirahat lanjut sama Elza, diskusi baik-baik," tandasnya.
Lihat video selengkapnya di menit 5.03
Daftar Kasus Besar Dimenangkan Hotman Paris dalam 2 Bulan, Mulai Skandal Ikan Asin & Garuda
Seakan tak ada habisnya, Pengacara Kondang Hotman Paris selalu jadi bahan pembicaraan.
Namun beberapa waktu terakhir dirinya jadi pembicaraan karena berseteru dengan Farhat Abbas usai dilapor soal kasus Konten Pornografi.
Kabar lainnya Hotman Paris kembali membuktikan kehebatannya dalam menangani kasus kelas kakap.
Berikut ini 3 kasus yang berhasil dimenangkan Hotman Paris 2 bulan terakhir.
Cek selengkapnya di sini:
1. Kasus 'Ikan Asin'
Hotman Paris memenangkan kasus 'ikan asin' di mana kliennya merupakan seorang artis bernama Fairuz A. Rafiq.
Hotman Paris diminta Fairuz untuk membantu menangani masalah yang melibatkan mantan suami, Galih Ginanjar dan dua rekannya, Pablo Benua serta Rey Utami.
Dikutip dari Tribunnews.com, Hotman Paris memenangkan kasus atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial, Jumat (12/7/2109).
Kasus 'ikan asin' ini bermula saat Galih ginanjar menghina mantan istriya, Fairuz di dalam konten YouTube milik Pablo Benua dan Rey Utami.
Dalam konten, Galih Ginanjar tampak menghina Fairuz soal bau ikan asin.
Atas laporan yang dibuat Fairuz dengan bantuan Hotman Paris, akibatnya ketiga terlapor itu dijerat Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP.
Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan rey Utami diancam hukuman lebih dari enam tahun penjara.
Mengetahui laporannya dikabulkan kepolisian, Hotman Paris lantas memberikan tanggapan melalui akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial, Jumat (12/7/2019).
Dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah ikut mendukung kasus yang tengah ia tangani.
"Selamat pagi dari kantor Hotman Paris," kata Hotman Paris.
"Tiga terlapor dalam kasus 'ikan asin' laporan Fairuz telah ditahan oleh Polda Metro Jaya sejak pagi ini."
"Saya atas nama dengan Fairuz beserta jutaan wanita Indonesia mengucapkan terima kasih kepada;

Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Bapak Direktur Krimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Iwan Kurniawan, Bapak Kasubdir Cyber Crime AKBP Roberto Pasaribu, Kanit III Cyber Crime Kompol Haeruddin, dan tim penyidik Reskrimsus Bapak Nugroho."
"Apa pesan daripada Fairuz?," kata Hotman Paris.
"Fairuz hanya berpesan begini, 'Abang (Hotman Paris) dan polisi sudah melakukan keadilan dan kejujuran kok. Allah Maha Tahu.'."
"Itulah reaksi daripada Fairuz atas penahanan tiga (tersangka),' lanjut dia.
2. Kasus Sengketa PLTU di Bali
Hotman Paris mengemukakan bahwa dirinya telah memenangkan kasus sengketa Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) batu bara di Bali.
Keberhasilan memenangkan kasus sengketa PLTU di Bali itu disampaikan Hotman Paris melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (24/8/2019).
Melalui caption, dirinya menjelaskan bahwa kasus PLTU Celukan Buleleng Bali yang dimenangkan olehnya dianggap oleh Greenpeace sebagai bentuk tidak pro terhadap rakyat.
Diketahui Greenpeace merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang lingkungan global untuk melakukan perubahan positif.
"Hotman kasasi menangggggggggg!!!!
Kalau pltu tdk di bangun? Gimana anak rakyat bisa belajar? Kalau di buleleng tdk ada air terjun pembankit listrik gimana bangun pltu? Ya batu bara!
Jadi dimana rugi rakyat kalau pltu di bangun? Kemarin listrik mati di jakarta kamu yg marah marah! Mau mu apa? Hidup di hutan? Kalau anakmu operasi ! Pakai alat apa tanpa listrik?
"Hotman menang kasasi! Banyak rakyat buleleng bali senang dgn kemenangan itu!
"Yg gugat aktivis luar daerah ! Ayok berani greenpeace debat terbuka dgn aku soal ini??
Debat yok jangan nyinyir kayak emak emak! Sexy killer? Enak ngomong sepihak!
Coba debat Gus Hot dgn segala argumen ilmuah dan bukti! Buktinya semua ahli ahli yg di ajukan di sidang Ptun denpasar semua kalah debat lawan Gus Hot!
Jawab: kamu butuh listrik atau tidak? Cara produksi listrik gimana? Cukup hanya nyinyir? Jika lisrik padam atau kurang apa Greenpeace bisa bantu rakyat?," tandas Hotman Paris.

Postingan itu pun lantas menuai berbagai komentar dari para warganet.
Tak sedikit dari mereka yang pro dan kontra terhadap pernyataan Hotman Paris.
3. Hotman Paris Damaikan Kasus Menu Garuda Tulisan Tangan
Dikutip dari Kompas.com, Hotman Paris berhasil mendamaiakan kasus menu tulis tangan yang melibatkan Garuda Indonesia dengan YouTuber Rius Vernandes.
Diketahui, Rius dilaporkan karena telah mengunggah foto kartu menu bertulis tangan pada penerbangan kelas bisnis Garuda Indonesia pada Sabtu (13/7/2019).
Bahkan, kasus tersebut menjadi viral di media sosial.
Kejadian viralnya menu tulis tangan ini berawal saat Rius Vernandes dan Elwiana Monica yang naik pesawat Garuda Indonesia rute Sidney-Denpasar.
Keberhasilan mendamaikan Garuda dengan Rius itu lantas dibagikan Hotman Paris melalui akun Instagram miliknya pada Jumat (19/7/2019) pagi.
"Yang begini masak gua minta, ini yang imut-imut begini masak gua lawan," kata Hotman Paris.
"Saya enggak mau melawan dia. Lagi pula kasus itu tidak, no worth it untuk diteruskan."
"Bahasa Inggrisnya apa tuh Bahasa Indonesianya. Aku Bahasa Batak, it's no worth it, you know. Tidak bermanfaat untuk diterusin."
"Kalau oknum pengacara lain sudah langsung minta surat kuasa," sambungnya dalam video.
Di antara kerumunan orang, Hotman Paris juga terlihat berbicara dengan seorang wanita yang mengenakan kemeja warna biru.
Dijelaskan oleh Hotman bahwa wanita tersebut merupakan anggota Serikat Karyawan Garuda Indonesia.
"Yang laporan polisi kemarin dicabut ya? Iya sudah dicabut kemarin, tinggal nanti Kapan dicabutnya? Hari ini, ini staf Garudanya langsung, kita minum dulu," papar Hotman Paris.
Sementara melalui caption, Hotman Paris mengungkapkan bahwa ia sebenarnya diminta menjadi kuasa hukum pihak Garuda.
Namun hal itu ditolaknya dan memilih menjadi penengah perseteruan antara Garuda dengan Rius.
"Hotman diminta garuda jadi kuasa hukum, tapi Hotman memilih jadi mediator dan akhirnya damai dengan rius dan garuda," tulis Hotman Paris.
Follow akun instagram Tribun Timur: