Warga Enrekang Dihebohkan Dengan Temuan Tulang dan Tengkorak di Sungai Saddang
Tulang belulang diduga pada bagian betis dan kepala manusia tersebut susah lama terendam di bantaran sungai Saddang dan menyembul kepermukaan dalam ko
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Warga Kota Enrekang menemukan tulang belulang dan tempurung tengkorak diduga manusia di bantaran Sungai Saddang, Kecamatan Enrekang.
Tulang dan tengkorak tersebut ditemukan warga yang masih berstatus pelajar tingkat dasar dan tingkat pertama.
Rektor UNM Monev KKN Keaksaraan UNM di Bone, Bupati Andi Fashar Beri Pujian, Begini Apresiasinya?
Resmi Dibuka, UMI Tuan Rumah Kompetisi Peradilan Semu Piala Ketua MK 2019 Regional Timur
Festival Maradika Mamuju 2019 Bakal Undang 150 Kerajaan se Nusantara, Berikut Rangkaian Acaranya
7 Kasus Bunuh Diri Massal Tersadis dan Mengerikan, Nomor 5 Terjadi di Indonesia
KAN Akui Kompetensi Unit Laboratorium BPMPT Kementan
Tulang belulang diduga pada bagian betis dan kepala manusia tersebut susah lama terendam di bantaran sungai Saddang dan menyembul kepermukaan dalam kondisi ditemukan warga tidak lengkap.
Saat ini, tim Reskrim Polsek Enrekang tengah menyelidiki penemuan tulang dan tengkorak yang diduga milik manusia tersebut.
“Iya betul ada penemuan tulang di Sungai Saddang, saat ditemukan tulang dan tengkorak yang ditemukan itu masih terendam air dalam kondisi sudah tidak lengkap,” kata Kapolsek Enrekang, AKP Antonius Tutleta, Selasa (15/10/2019).
Antonius menjelaskan, penemuan berasal dari informasi warga yang kebetulan menemukan tulang belulang berserakan di batas air Sungai Saddang.
Beberapa tulang yang ditemukan, diantaranya diduga tengkorak Kepala, tulang paha, tulang kering dan tulang betis.
Barang bukti yang ditemukan tersebut telah diamankan timnya untuk diidentifikasi lebih lanjut.

“Dari materi yang ditemukan personel terus melakukan serangkaian penyelidikan dan mencari bagian rangka yang belum di temukan disekitar sepanjang batas air aliran sungai Saddang,” ujarnya.
Sementara Kanitres, Aiptu Syafruddin mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke Kapolres Enrekang agar dilakukan identifikasi oleh Tim Labfor.
"Identitasnya kita belum tahu karena mesti diperiksa dulu oleh tim Labfor, saat ini rangka yang ditemukan itu sudah kita amankan ke ruang identifikasi Sat reskrim Polres Enrekang," ujarnya.
(tribunenrekang.com)
Cakades Enrekang Tandatangan Fakta Integritas Terkait Hal ini
Sebanyak 90 Calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Enrekang menandatangani fakta integritas siap kalah siap menang pada Pilkades serentak 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Senin (14/10/2019).
Prosesi penandatanganan disaksikan langsung oleh Wabup Enrekang, Asman, Kepala DPMD, Zubedah Bando dan Jajaran Forkopimda Enrekang.
Dalam kesempatan itu, Kepala DPMD Enrekang, Zubedah Bando mengatakan, ada 90 Cakades yang bertarung dari 28 desa pada Pilkades serentak 2019.
IKA FISIP Unibos Membincang Kampus Membangun Desa Hingga Hadirkan Bupati Enrekang
Derita Janda Muda Digerebek Berhubungan Badan dengan Berondong, Jual Diri Sejak Suami Meninggal
VIDEO: Warga Desa Demo di DPRD Jeneponto Gara-gara Aspirasi Pilkades Tak Direspon Pemdes