Sore-sore, Polisi dan Tentara Keliling Bone Bawa Senjata, Ada Apa?
Komandan Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan yang memimpin patroli tersebut menyebutkan patroli sebagai bentuk
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Untuk itu lanjut Irjen Laupe, diminta agar semua unsur yang tergabung dalam apel skala besar ini bisa sukseskan pelantikan.
"Terkait adanya unjuk rasa massa berskala besar nanti, diharapkan agar tetap menjaga sinergitas dilapangan," jelas Irjen Laupe.
Tunggakan Peserta BPJS Kota Makassar Capai Rp 120 Miliar
Ayah di Enrekang Tega Gauli Anak Tirinya, Begini Kronologi Hingga Terungkap Perbuatan Bejatnya
Hebatnya Janda Cantik Ini, Punya Ilmu Perdayai Investor Rp 1.5 Miliar & Mulus Gelapkan 62 Mobil
Pantauan tribun, pasukan gabungan yang tergabung dalam apel skala besar ini, ada TNI dari satuan Pomdam, dan Raider 700.
Sementara Polri, ada Resmob, Intelkam, Dokpol, Reskrim, Sat Brimob, Lantas, Dit Sabhara, Propam, Binmas, dan lainnya.
Sedangkan pihak Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP). Dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Pemprov Sulsel.
Rencananya, pasukan gabunhan ini mulai melakukan patroli di Makassar hingga 20 Oktober saat pelantikan Presiden RI. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: