Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ustadz Abdul Somad

Reaksi Ustadz Abdul Somad Setelah Kuliah Umum Dibatalkan UGM, 'Teman-teman UGM Nantinya akan Nonton'

Reaksi Ustadz Abdul Somad Setelah Kuliah Umum Dibatalkan Rektorat UGM, 'Saya Dakwah di Era Digital'

Editor: Mansur AM
TRIBUNNEWS
Reaksi Ustadz Abdul Somad setelah ceramahnya di UGM batal 

TRIBUN-TIMUR.COM - Reaksi Ustadz Abdul Somad Setelah Kuliah Umum Dibatalkan Rektorat UGM, 'Saya Dakwah di Era Digital'

Ustadz Abdul Somad kembali jadi topik pembicraan setelah kuliah umum di Universitas Gadjah Mada dibatalkan pihak rektorat.

Lalu seperti apa reaksi dai yang lebih dulu populer lewat situs berbagi video Youtube ini?

Ustaz Abdul Somad akhirnya buka suara terkait kuliah umumnya yang dibatalkan pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Kuliah umum Ustaz Abdul Somad yang berlokasi di Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10) itu dibatalkan karena dianggap tak selaras dengan jati diri kampus biru tersebut.

"Hal ini dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan nonakademik dengan jati diri UGM," papar Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani.

TONTON JUGA:

Sebelumnya, telah beredar undangan kuliah umum bertajuk Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Kuliah umum tersebut bertema 'Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek): Pondasi Kemajuan Indonesia' dan rencananya akan dimulai Sabtu pukul 12.45 WIB hingga selesai.

Di kuliah umum direncanakan diisi dua pembicara, ada Prof Heddy Shri Ahimsa Putra dan Ustaz Abdul Somad.

BEREDAR Nama-nama Calon Menteri, Kop Surat Bergambar Jokowi-Maruf Ada Nama Ni Luh Loyalis Ahok

Inilah Sosok Penyebab Sulli f(x) Artis Korea Dibenci Fans hingga Meninggal Bunuh Diri

Kendati demikian, kuliah umum tersebut batal dilaksanakan.

Lantas apa tanggapan Ustaz Abdul Somad?

Ustaz Abdul Somad saat berdakwah di Masjid Raya Al Azhom, Tangerang, Jumat (28/9/2018).
Ustaz Abdul Somad saat berdakwah di Masjid Raya Al Azhom, Tangerang, Jumat (28/9/2018). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Dilansir TribunJakarta.com dari program Fakta Tv One pada Selasa (15/10/2019), Ustaz Abdul Somad pun memberikan tanggapan.

"Saya menyampaikan tausiyah bukan seperti artis yang kejar target, jadi saya diundang maka datang. Jadi kalau misalnya dibatalkan maka saya ke tempat lain, yang selalu saya bilang 'nanti ya kalau ini batal'," jelas Ustaz Abdul Somad.

Inilah Sosok Penyebab Sulli f(x) Artis Korea Dibenci Fans hingga Meninggal Bunuh Diri

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad mengaku sebuah tempat untuk tausiyah itu tak terlalu penting di zaman era digital seperti saat ini.

"Ketika saya tausyiah di UII Yogyakarta, toh teman-teman UGM juga nantinya akan nonton dan mungkin ingin silaturahmi," beber Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad (YouTube/Talkshow Tv One)

Bukan sekali saja Ustaz Abdul Somad kerap mengalami pembatalan agendanya, namun saat ini ia tampak santai menghadapinya.

Tahun lalu, kegiatan ceramahnya di Jepara dan Semarang juga mendapat penolakan dari beberapa organisasi masyarakat (ormas).

BEREDAR Nama-nama Calon Menteri, Kop Surat Bergambar Jokowi-Maruf Ada Nama Ni Luh Loyalis Ahok

Selanjutnya, pada tahun 2017 pria kelahiran Asahan, Sumatera Utara tersebut juga mendapat penolakan dari beberapa ormas ketika ingin melakukan safari dakwah di Bali.

Bahkan, Ustaz Abdul Somad juga ditolak oleh otoritas Hong Kong yang menurut UAS berkaitan dengan dugaan terorisme di 2017 lalu.

INI VIDEONYA:

"Saya kira sudah dari dulu. Ketika kasus 2 jam nongkrong di bandara, terus ada juga di Kudus. Tetapi saya tetap datang meski dibatalkan saat itu di Kudus.

Jadi kalau bisa sebenarnya pihak yang menghadang datang ke panti dan temui anak autis tersebut. Cium tangannya semoga Allah mengampunkan," ungkap Ustaz Abdul Somad.

BEREDAR Nama-nama Calon Menteri, Kop Surat Bergambar Jokowi-Maruf Ada Nama Ni Luh Loyalis Ahok

Inilah Sosok Penyebab Sulli f(x) Artis Korea Dibenci Fans hingga Meninggal Bunuh Diri

Tak hanya itu, Ustaz Abdul Somad pun mengunggah profil pribadinya di Instagram agar seluruh pihak tak salah paham dan mencurigai dirinya.

"Kalau orang termakan isu kan kasihan, dia akan terus keliru. Orang keliru berbicara itu berawal dari mendengar dan berpikir," papar Ustaz Abdul Somad.

Menurut Ustaz Abdul Somad, terdapat sebuah hal yang susah dilakukan ketika menghadapi orang yang mencari makannya dari gagal paham.

Tanggapan Kapolda DIY

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Ahmad Dofiri menegaskan kepolisian tak terlibat atas keputusan pembatalan kuliah umum Ustaz Abdul Somad di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Inikan kebijakan yang punya tempat kalau masalah begitu. Kepolisian dalam hal ini tidak terkait langsung dengan itu, jadi lebih kepada kebijakan yang punya tempat seperti itu. Yang punya tempat misalnya membatalkan, tidak melanjutkan kegiatan itu, monggo silakan yang punya tempat," ujar Dofiri di Mapolda DIY, Yogyakarta, Kamis (10/10/2019).

Ia mengatakan keputusan pembatalan tersebut lebih pada kebijakan dari pemilik tempat acara dan bukannya terkait dengan kepolisian.

Kapolda DIY Irjen Pol
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri saat ditemui di Mapolda DIY, Yogyakarta, Kamis (10/10/2019).

Terlebih, jenderal bintang dua ini menilai pihaknya tak perlu memberikan rekomendasi terkuat penyelenggaraan acara tersebut.

"Tidak perlu kali di masjid (ada rekomendasi). Memang tidak perlu," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan kalaupun terjadi konflik pro dan kontra terkait pembatalan itu tentunya sudah diantisipasi oleh pihak universitas.

Terutama dengan kultur Yogyakarta yang humanis.

"Tidak lah, tidak akan sejauh itu. Semua pihak dewasa, bisa menyelesaikan itu dengan baik. Jadi kita tidak terlalu jauh untuk mengantisipasi karena internal di universitas sendiri saya kira sudah bisa menyelesaikan itu," tandasnya.

Batik Menemani Keseharian Somad

Rabu (2/10/2019) kemarin merupakan Hari Batik Nasional. Tentunya, mayoritas pekerja diimbau untuk memakai pakaian batik dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Bagi Somad, ia seakan tak memiliki hari khusus kapan harus memakai batik. Pria  yang kini berusia 82 tahun ini kerap memakai batik, menjalankan aktivitasnya sebagai pemulung. Somad adalah seorang pemulung yang kerap beraktivitas di area Petojo Utara, Jakarta Pusat.

"Saya tinggal di situ, Tarakan, belakang rumah sakit," kata Somad sambil bersandar di gerobaknya.

Pria kelahiran 1936 ini mengaku senang menggunakan saat menjalankan aktivitas. Somad mengaku bahwa ia menggunakannya karena bangga terhadap salah satu budaya Indonesia tersebut.

"Kalau batik memang saya suka sejak kecil, keluarga saya dulu memang suka batik semua," kata Somad ditengah bising kendaraan lalu lalang di Jalan KH. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat. 

Somad merupakan perantau dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia tinggal di Jakarta sejak 1989, mencoba mengadu nasib di ibu kota.

"Kalau pendapatan saya tidak menentu, kadang 20.000 ribu kadang 50.000 ribu yang penting halal," ujarnya semringah.

Somad menggunakan batik sekaligus ingin memaatikan dirinya adalah bagian dari warga bangsa yang cinta pada kebudayaan Indonesia.

"Kalau yang saya pakai ini Batik Solo, saya pakai yang ini dalam rangka Hari Batik Nasional" ujarnya bangga.

Terik matahari yang kerap ia rasakan menyengat, Somad mengaku tak melunturkan kecintaannya memakai batik meski warna baju batiknya, lambat laun makin terlihat memudar.(*)

BEREDAR Nama-nama Calon Menteri, Kop Surat Bergambar Jokowi-Maruf Ada Nama Ni Luh Loyalis Ahok

Inilah Sosok Penyebab Sulli f(x) Artis Korea Dibenci Fans hingga Meninggal Bunuh Diri

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kuliah Umumnya Dibatalkan UGM, Ustaz Abdul Somad Bereaksi: Saya Bukan Artis yang Dikejar Target, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved