KPPM Unjukrasa di depan UINAM Jl Sultan Alauddin, Arus Lalu Lintas Mulai Padat
Truk yang dihadang pun dijadikan sebagai panggung orasi tepatnya di tengah badan jalan Jl Sultan Alauddin-Arah AP Pettarani.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) berunjukrasa di depan kampus UIN Alauddin, Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Selasa (15/10/2019) sore.
Pantauan awak tribun, pengunjukrasa yang hadir terlihat berjumlah 30an orang.
18 PTN/PTS Ramaikan Pekan Ilmiah dan Kreativitas Remaja LKIM PENA 2019 Unismuh Makassar
Sang Ibu Tewas Dibunuh, Siswa SMP di Kupang Ini Bunuh Diri karena Tak Bisa Balas Dendam ke Ayah
Pikir LKIM Pena 2019 Unismuh Makassar Diikuti PTN dan PTS di Indonesia, ini Jumlahnya
Pantau Pembangunan Infrastruktur, Begini Harapan Bupati Pinrang
PSM Makassar vs Arema FC, Tuan Rumah Usung Misi Balas Dendam
Unjukrasa berlangsung dengan membakar ban dan menghadang truk.
Truk yang dihadang pun dijadikan sebagai panggung orasi tepatnya di tengah badan jalan Jl Sultan Alauddin-Arah AP Pettarani.
Akibatnya arus kendaraan terlihat cukup padat atau melambat.
Adapun tuntutan pengunjukrasa meminta agar pemerintah membubarkan BPJS.

" Naiknya iuran BPJS membuktikan pemerintah tidak lagi memperhatikan kesehatan masyarakatnya," ujar seorang orator.
Unjukrasa yang berlangsung sejak pukul 13:37 Wita itu masih hingga pukul 15.37 Wita.
Pengunjukrasa terlihat bergeser menghadang truk di ruas jalan arah Gowa.
Unjukrasa itu dikawal sejumlah apara kepolisian. (*)
Yuk Ikut Sayembara Maskot Pilwali Makassar 2020, Ini Syarat dan Jadwalnya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menggelar sayembara maskot bertemakan 'Pilwali Makassar 2020 Pesta Kita Semua'.
Lomba desain maskot tersebut merupakan rangkaian tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar, 23 September.
Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar, mengatakan, peserta yang akan ikut dalam lomba wajib memenuhi 18 poin syarat dan ketentuan sayembara maskot.
Baca: BREAKING NEWS: Jenazah Deri, Korban Penikaman di Wamena Papua Tiba di Toraja Utara
Baca: BREAKING NEWS: Subuh-Subuh, Warga Jawi-jawie Bone Ini Parangi Kakak Kandung Hingga Tewas
Baca: Tantang PSM Makassar, Arema FC Bawa 18 Pemain, Termasuk Arthur Cunha da Rocha, Makan Konate
Menurutnya, lomba tersebut terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan umum.
Kecuali bagi anggota KPU dan panitia sayembara.
"Pendaftaran secara online. Lomba dimulai dari tanggal 11 Oktober sampai 1 November 2019. Batas akhir pengiriman itu pukul 16.00 wita telah diterima panitia," ujar Gunawan, Selasa (11/10/2019).
Ia menambahkan, peserta wajib mengantar langsung hasil desainnya ke Kantor KPU Makassar.
Dan maskot minimal dalam bentuk tiga dimensi berwarna. Juga masih jelas apabila di fotokopy hitam putih.
"Maskot wajib disertai deskripsi tertulis tentang bentuk, warna, dan makna pada kertas putih ukuran F4. Pengumuman pada 11 November 2019," jelasnya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: