Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debt Collector Dimutilasi, Otak Pembunuhan Merasa Dipermalukan

Mayat dengan kepala terpisah ini ditemukan pada pukul 14.00 WIB tersebut adalah seorang debt collector, Jenal Omposunggu (42).

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Tersangka pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Sukanagara, Cianjur 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penemuan mayat tanpa identitas di wilayah wisata, Sukanagara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (26/9/2019) akhirnya terkuak.

Mayat dengan kepala terpisah ini ditemukan pada pukul 14.00 WIB tersebut adalah seorang debt collector, Jenal Omposunggu (42).

Dilansir TribunJabar.com, korban merupakan warga Blok Batujajar RT 01/15, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujaja.

Minggu (13/10/2019) Polres Cianjur telah berhasil mengungkap pelaku dalam kasus mayat kepala terpisah ini, dikutip dari Kompas.com.

"Iya betul, Tim Khusus Satreskrim Polres Cianjur telah mengungkap pelaku pembunuhan dari kasus penemuan mayat di Sukanagara, Kabupaten Cianjur," ujar Juang.

18 PTN/PTS Ramaikan Pekan Ilmiah dan Kreativitas Remaja LKIM PENA 2019 Unismuh Makassar

 Pantau Pembangunan Infrastruktur, Begini Harapan Bupati Pinrang

PSM Makassar vs Arema FC, Tuan Rumah Usung Misi Balas Dendam

"Pengungkapan dilakukan setelah timsus melakukan olah TKP dan mendengarkan keterangan dari para saksi," kata Juang.

Ada tujuh tersangka yang ditangkap.

Dan dua di antaranya memiliki peran sebagai eksekutor.

Eksekutor itu yakni ANA alias Ahek (50) warga Cimahi dan CK alias Maung (42) warga Kabupaten Bandung Barat.

ANA dan CK telah ditetapkan sebagai tersangka utama.

KEJAM Pelaku Mutilasi Wanita Hamil Muda, Identitas dan Apa Motif Pembunuhan? Ini Jawaban Polisi
KEJAM Pelaku Mutilasi Wanita Hamil Muda, Identitas dan Apa Motif Pembunuhan? Ini Jawaban Polisi (TRIBUN PEKANBARU)

Kemudian lima tersangka lain WL (43) ditangkap karena sebagai penadah HP, SP (37) sebagai penadah HP, DA (41) perantara penadah motor, AT (43) ditangkap karena perantara penadah motor, dan YP (54) ditangkap karena sebagai penadah motor.

Dikutip dari TribunJabar.com, pelaku pembunuhan Ahek mengaku sakit hati dan dipermalukan oleh korban.

"Dia (korban/red) menagih utang dengan mempermalukan saya, saya sakit hati," ujar Ahek saat Polres Cianjur menggelar pers rilis di Mapolres Cianjur, Senin (14).

Ahek mengatakan ia mempunyai utang Rp 40 juta dan berbunga sampai harus dibayar Rp 150 juta.

Tersangka pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Sukanagara, Cianjur. (TribunJabar.com/ Ferri Amiril Mukminin)
"Padahal setiap hari saya bayar Rp 300-400 ribu, tapi cara dia menagih sudah kelewat batas," ujar Ahek.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved