Balasan Ustaz Abdul Somad Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target
Sosok Ustadz Abdul Somad ( UAS) merupakan sosok dai yang selalu dinanti. Dirinya seakan tak punya waktu istirahat . Harus mengisi acara di sejumlah
- Balasan Ustaz Abdul Somad ( UAS) Ditolak Beri Kuliah di UGM: Tausiyah Itu Bukan Kejar Target
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Ustadz Abdul Somad ( UAS) merupakan sosok dai yang selalu dinanti.
Dirinya seakan tak punya waktu istirahat . Harus mengisi acara di sejumlah pedalaman dan juga harus tetap memenuhi undangan di ibukota.
Tak jarang dirinya menolak tawaran ceramah di beberapa daerah karena padatnya jadwal sang ustadz kondang.
Cek selengkapnya di sini:
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Panut Mulyono membeberkan alasan kampusnya membatalkan kuliah umum yang diisi oleh penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS).
Diketahui, Ustaz Abdul Somad (UAS) sebelumnya dijadwalkan memberikan kuliah umumnya di Ruang Utama Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10/2019) lalu.
Foto-foto Terakhir Sulli Eks F(X) Beberapa Jam Sebelum Tewas Gantung Diri: Aku Bukan Orang Jahat
LAGI VIRAL Crosshijaber, Jangan Ikuti Trennya Jika Tak Mau Tanggung Akibatnya, Bahas Toilet Wanita
Spesifikasi HP Realme XT Segera Rilis di Indonesia, Unggulkan Kamera 64 Megapixel, Cek Harganya?
Derita Janda Muda Digerebek Berhubungan Badan dengan Berondong, Jual Diri Sejak Suami Meninggal
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat itu direncanakan menjadi pengisi materi kuliah umum bertajuk 'Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia'.
Namun kuliah umum itu dibatalkan oleh UGM saat mendekati hari pelaksanaan.

Dikutip TribunWow.com dari wawancara eksklusif tvOne, yang diunggah di saluran YouTube Talk Show tvOne, Senin (14/10/2019), Rektor UGM menuturkan alasannya membatalkan UAS untuk hadir.
Rektor UGM, Panut Mulyono menuturkan penolakan tersebut berasal dari adanya pro dan kontra terhadap sosok UAS.
"Sebetulnya kemarin itu kan, salah satu pembicara itu menimbulkan pro dan kontra. Begitu kan?," ujar rektor UGM tersebut.
"Nah saya sebagi pimpinan, oke lah kita mau ngaji, mau berbicara tentang islam dan keilmuan, itu fine, tapi lalu ketika datang dari pembicara itu ada pro dan kontra lalu suara itu banyak sekali ya dibatalkan saja," paparnya.
Ia menuturkan sebagai pengganti atas batalnya seminar UAS, UGM akan mengadakan forum lainnya.
"Tapi pada saatnya nanti akan ada forum yang lebih baik, yang lebih merepresentasikan dari masyarakat akademik untuk pembahasan hal itu," sebut rektor UGM.