Warga dari Tiga Desa Seruduk Kantor DPRD Jeneponto, Ini Tuntutannya
Beberapa desa yang tergabung dalam aksi ini diantaranya masyarakat Desa Jenetallasa Kecamatan Rumbia, Desa Kalimporo Kecamatan Bangkala
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Koalisi fraksi revolusi keadilan bersama masyarakat desa, melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (14/10/2019) siang.
Beberapa desa yang tergabung dalam aksi ini diantaranya masyarakat Desa Jenetallasa Kecamatan Rumbia, Desa Kalimporo Kecamatan Bangkala, dan Desa Balumbungan Kecamatan Bontoramba.
Aksi puluhan warga ini sempat membuat jalan mengalami kemacetan, sebab massa aksi mencoba orasi ditengah jalan poros Jeneponto - Bantaeng.
Ada Apa dengan Fortnite, Ada Ledakan, Lalu HiIang Semua? Kini Tersisa Hanya Lubang Hitam
Bukan Hanya Real Madrid, Juventus Juga Ingin Datangkan Christian Eriksen
Live Show Berhubungan Badan, Siswa Ini Ditonton Temannya Viral di Media Sosial dan WhatsApp (WA)
Beruntung aparat keamanan yang melakukan penjagaan berhasil mengarahkan massa untuk berorasi di halaman kantor DPRD Jeneponto.
Dalam orasinya, Alim Bahri mempertanyakan, sikap anggota DPRD Jeneponto terkait masalah pemilihan desa.
Menurutnya anggota DPRD Jeneponto khususnya di komisi satu, tak tegas menyikapi sikap Pemda.
"Meminta kepada anggota DPRD Jeneponto agar melakukan langkah tegas," kata pria yang akrab disapa Alim itu.
"Untuk segera membentuk Pansus angket Pilkades sebagai wujud tanggung jawab DPRD secara instutisional atas tugas dan fungsi, serta hak dan kewenangan anggota legislatif," tuturnya.
Usai melakukan orasi di halaman kantor DPRD Jeneponto, mereka melakukan audiens dengan anggota DPRD Jeneponto.
Hingga berita ini diturunkan audiens antara pengunjuk rasa dan pihak anggota DPRD juga pihak dinas PMD masih melakukan audiens.
Lawan Bank Sulselbar FC, Pemain Persijo Jeneponto Harap Doa dan Dukungan
Klub kebanggaan masyarakat Butta Turatea Persijo Jeneponto, tengah menjalani laga di putaran ke-3 Liga 3 Zona Sulsel 2019.
Pada laga perdana yang di helat di sadion Lagaligo Kabupaten Palopo, Minggu (13/10/2019) sore, anak asuh Samsir Farid dikalahkan tim tuan rumah Gaspa 1958.
Tuntut Perbaikan Akreditasi dan Fasilitas, Mahasiswa Unsulbar Bakar Ban di Depan Rektorat
FAKTA BARU! Dokter dan Bidan Bantah Berzina, Hasil Visum Buktikan Kejadian Sebenarnya, Nasibnya Kini
KMP Pinrang Koperti UIN Alauddin Belajar Sambil Camping di Malino
Persijo Jeneponto harus kalah dengan Gaspa 1958 dengan skor tipis yakni 1-0.
Gol ini menuai protes. Pasalnya, dari kacamata wasit, bola sempat melewati garis gawang. Tapi sebelum menyentuh tanah,pemain Persijo Jeneponto berhasil menghalau bola keluar.
Sehingga sepintas dilihat, tak tercipta gol. Namun hanya selang beberapa detik, wasit meniup peluit tanda gol tercipta.
Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 1-0 untuk Gaspa 1958.
Untuk laga berikutnya, Persijo baka menangtang tim kuat lainnya yakni Bank Sulselbar.
Diketahui, pada laga perdana bank Sulselbar mencukur Palopo United dengan skor 3-0 tanpa balas.
"Sebentar pukul 02.00 wita kami main lawan Bank Sulselbar FC," kata seorang pemain Persijo Ian Nurwan Hidayat, Senin (14/10/2019) pagi.
"InsyaAllah kami tetap optimis dan berharap doa dukungan masyaralat Jenepontp untuk mengharumka nama Butta Turatea," pungkasnya.
Diputaran ketiga Persijo Jeneponto mendapat tiga pemain baru, masing-masing Alul, Randi , Arfandi.
Diketahui Tim Persijo Jeneponto berada di grup F liga tiga Sulsel putaran kedua bersama Perspin Pinrang, Persin Sinjai dan Gaslut Masamba. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
