Sempat Diributkan KPU, Anggaran Pilkada Maros Lolos Rp 31,1 Miliar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akhirnya menyepakati anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros 2020.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mahyuddin
TRIBUNMAROS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akhirnya menyepakati anggaran Pilkada Maros 2020.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Maros.
NPHD diteken Bupati Maros Hatta Rahman dan Ketua KPU Maros Samsu Rizal.
Penandatanganan digelar di ruang kerja Bupati Maros, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale.
Penandatanganan NPHD baru bisa dilakukan setelah beberapa kali pertemuan antara KPU dan Pemkab Maros.
Baca: PAN Sulsel Pertemukan Dua Kadernya yang Akan Bertarung di Pilkada Maros, Siapa Dia?
Baca: KPU Minta Rp 34 M, Pembahasan NPHD Pilkada Maros Berjalan Alot, Ini Masalahnya
Baca: Alumni Spada 99 dan SMPN Maros Bagi-bagi Air Bersih di Bontoa, Berapa Liter?
Ketua KPU Maros Samsu Rizal menyebutkan, pembahasan NPHD Pilkada Maros sebelumnya berjalan alot.
Menurutnya, pembahasan dilakukan beberapa kali, karena belum adanya kesepakatan antara Pemkab dan KPU Maros.
KPU Maros, awalnya mengusulkan Rp 34 miliar.
Setelah melalui tahap rasionalisasi, anggaran yang disepakati sebesar Rp 31,1 miliar.
"Pada prinsipnya kehati-hatian menggunakan anggaran, sehingga kami beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak Pemkab Maros," ujarnya.
Anggaran sebesar Rp 1,5 miliar bakal dikucurkan tahun ini. Selebihnya, bakal dikucurkan tahun depan, untuk membiayai tahapan Pilkada Maros.
"Insya Allah cukup. Anggaran itu bukan besar atau kecilnya, yang jelas mencukupi untuk membiayai seluruh tahapan Pilkada Maros ke depan," tuturnya.
Baca: Anggaran Pilkada Maros Rp 31,1 M, Tahun 2019 Segini Anggaran Bisa Dicairkan
Baca: Jembatan Gantung Rusak, Siswa di Maros Baru Terpaksa Naik Perahu ke Sekolah
Baca: Sat Lantas Polres Maros Latihan Drill Senam Tongkat dan Borgol, Ini Tujuannya
Bupati Maros Hatta Rahman menilai, pembahasan alot terkait anggaran Pilkada adalah hal yang lumrah.
"Kita belum sepakat nilainya kemarin, awalnya mereka minta Rp 34 miliar, lalu dilaksanakan rasionalisasi anggaran kemudian disepakati angkar Rp 31,1 miliar, " jelas Hatta Rahman.
Ketua PAN Maros itu berharap anggaran Rp 31,1 miliar yang dikucurkan dapat digunakan untuk Pilkada Maros dengan sebaik-baiknya.