Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gubernur Nurdin Rancang Jalan Segitiga Emas di Luwu Timur Hubungkan Sulsel-Sultra dan Sulteng

Nurdin bahkan menyebut akan membangun jalur segitiga emas. Jalan yang ia maksud ini adalah jalan penghubung dari tiga provinsi yang ada, seperti Sulaw

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
Humas Pemprov Sulsel
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah paparkan soal pembangunan proyek jalan di Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, M Nurdin Abdullah mengungkap soal pembangunan proyek jalan di Sulawesi Selatan.

Nurdin bahkan menyebut akan membangun jalur segitiga emas. Jalan yang ia maksud ini adalah jalan penghubung dari tiga provinsi yang ada, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

BMKG Perkirakan Pinrang Alami Musim Hujan Lebih Awal

Jared Leto Kesal dan Merasa Terabaikan Karena Joaquin Phoenix Lebih Sukses Perankan Karakter Joker

Sandy Harun Bongkar Hubungan Terlarang dengan Tommy Soeharto, Akui Lahirkan Seorang Anak Perempuan

Lengkapi Kendaraan Anda, Sat Lantas Polres Tator Operasi Zebra, Ini Jadwalnya

Dapat Penghargaan Bidang Sanitasi, Pemkab Pinrang Minta Warga Pertahankan Hidup Sehat

Ia menjelaskan pihaknya menamai proyek ini sebagai segitiga emas, karena menghubungkan tiga provinsi.

Menurutnya, jalan ini adalah akses yang bisa menghadirkan ekonomi baru bagi masyarakat yang ada di Utara Sulawesi Selatan tersebut.

Perjalanan dari Ibu Kota Luwu Utara Masamba menuju Seko sebelumnya dilalui kendaraan roda dua dengan waktu tempuh tiga hari tiga malam,nantinya itu hanya butuh 40 menit saja.

"Setelah pekerjaan jalan tersebut, jarak tempuh setengah hari saja. Seko nantinya akan menjadi segitiga emas sebagai penyangga sekaligus tiga provinsi yakni provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah," katanya.

Nurdin menyebutkan anggaran Pemprov lebih berfokus pada kebutuhan pembangunan daerah.

"Di era kepemimpinan saya, anggaran lebih banyak kita arahkan ke daerah-daerah," katanya.

Untuk itu, fokus anggaran daerah dilakukan berdasarkan koordinasi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten kota se-Sulsel.

"Anggaran yang diarahkan ke daerah-daerah tersebut sebesar Rp 300 miliar untuk APBD tahun 2019. Selain APBD juga ada APBN bantuan dari kementerian terkait untuk kepentingan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan di Luwu Utara dalam hal ini jalan menuju Seko, jalan Palopo ke Toraja," sebutnya.

Saat ini, lanjut Nurdin, jalan Rampi-Seko, jalan Kota Palopo - Rantepao Toraja tengah dalam proses penyelesaian dan akhir tahun ini sudah bisa beroperasi.

Nurdin menyebutkan, selain infrastruktur jalan, pembangunan infrastruktur lain seperti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan pembangunan Bandara Buntu Kunik Toraja sedang dalam proses penyelesaian. Bahkan pada Desember 2019, pesawat ATR72 telah dapat mendarat di bandar udara Buntu Kunik Toraja.

"Kami akan merayakan tahun baru 2020 di Seko nantinya, begitu juga Bandara Buntu Kunik Toraja sudah bisa digunakan Desember (2019) ini," kata alumni Universitas Kyushu Jepang ini.

Untuk Makassar sendiri, ia mengaku, akan menjadikan kota berjuluk Anging Mammiri ini sebagai kota impian bagi seluruh masyarakat Sulsel.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah paparkan soal pembangunan proyek jalan di Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah paparkan soal pembangunan proyek jalan di Sulawesi Selatan. (Humas Pemprov Sulsel)

Salah satunya, Pemprov Sulsel akan membangun jalan Metro Tanjung Bunga sebagai contoh jalan yang menyediakan ruang-ruang publik bagi pejalan kaki dan aktivitas olahraga lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved