Dapat Penghargaan Bidang Sanitasi, Pemkab Pinrang Minta Warga Pertahankan Hidup Sehat
Penghargaan ini menunjukkan bukti bahwa pemkab konsisten dalam melibatkan masyarakat dan stake holder untuk bersama-sama mewujudkan pola hidup sehat.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
TRUBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Pemerintah Kabupaten Pinrang berhasil menyabet penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Penghargaan ini menunjukkan bukti bahwa pemkab konsisten dalam melibatkan masyarakat dan stake holder untuk bersama-sama mewujudkan pola hidup sehat.
Ini Cara Aktifkan Instagram Dark Mode, Mode Gelap Facebook, WhatsApp, Twitter di iPhone & Android
Ini Cara Aktifkan Instagram Dark Mode, Mode Gelap Facebook, WhatsApp, Twitter di iPhone & Android
Berikut 5 Manfaat Menabung Emas di Pegadaian
PSM Kembali Latihan di Mattoanging, Amido Balde dan Rivky Mokodompit Hadir
Kecewa dengan Prabowo, Rocky Gerung Minta Para Cebong Usir Bos Fadli Zon itu dari Kubu Jokowi
Pihak Pemkab Pinrang pun menggelar syukuran atas penghargaan tersebut di Rujab Bupati, Jl Bau Massepe, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
"Raihan prestasi ini tentunya tidak membuat kita berpuas diri, tapi tetap mempertahankan pola hidup sehat sehingga masyarakat dapat terbiasa dan bisa hidup lebih sehat," pesan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dalam rilis yang diterima TribunPinrang.com, Senin (14/10/2019).
Irwan pun tak lupa mengucap terima kasih kepada seluruh tenaga sanitarian yang telah bekerja dengan keras sehingga penghargaan ini dapat diraih.

"Kami mengingatkan untuk tetap menjaga sinergitas," pungkasnya.
Turur hadir dalam kegiatan, para petugas sanitarian dari 17 Puskesmas se-Kabupaten Pinrang, Wakil Bupati Pinrang H Alimin, Komandan Kodim 1404 Pinrang Letkol Arm Lukman Sasono, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang Hj A Sri Widiyati Irwan, Kepala Dinas Kesehatan drg Dyah Puspita Dewi, dan lainnya. (TribunPinrang.com)
Cerita Komunitas Mobil Tua MOC, Nyetir sambil Pegang Botol Infus Saat Touring Makassar-Pinrang
Tribun otomotif akhir pekan ini, punya cerita menarik tentang pengalaman touring yang cukup menegangkan dan penuh tantangan.
Cerita itu berasal dari pengalaman teman-teman dari komunitas mobil tua Makassar Old Car (MOC) saat bertandang ke kantor Tribun-Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Sabtu (12/10/2019) sore.
Ternyata Ashanty Pernah Idap Meningitis, Sempat Drop hingga Minta Anang Meninggalkannya
Jelang Pilkada, Ini 16 Balon Bupati Bidik PKB Maros
Evaluasi Partisipasi Pemilu 2019
Mereka yang datang:
1. Andi Avo Mandala (66) dengan mobil tua jenis jenis sedan merk Daihatsu, type Compaqno Tahun 1968.
2. Asfar Mutaaly (35) dengan mobil tua jenis sedan Corona 2000 Tahun 1980.
3. Indra Agriawan (26) dengan mobil tua jenis sedan Corona TT Tahun 1981.
4. Munawir (34) dengan jenis mobil Toyota Corolla KE 30 Tahun 1977.