Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinas Pariwisata Bone Latih 100 Pemandu Wisata Sejarah

Kepala Dinas Parawisata Bone, Budiono menuturkan pelatihan tersebut untuk membekali pengetahuan pemandu lokal Bone.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
justang/tribunbone.com
Dinas Pariwisata Kabupaten Bone melatih sebanyak 100 pemandu wisata sejarah dan warisan budaya sebagai tatakelola pengelolaan objek wisat di Kabupaten Bone, Senin, (14/10/2019). 

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Dinas Pariwisata Kabupaten Bone melatih 100 pemandu wisata sejarah dan warisan budaya sebagai tata kelola pengelolaan objek wisata di Kabupaten Bone, Senin, (14/10/2019).

Pelatihan pemandu wisata ini digelar selama tiga hari, 14-16 Oktober 2019, di Hotel Helios Bone, Jl Langsat, Kota Watampone, Kabupaten Bone.

Baca: Lagi Disorot, Ini Pembelaan Camat Ciputat yang juga Putra Mantan Bupati Bulukumba Patabai Pabokori

Kepala Dinas Parawisata Bone, Budiono menuturkan pelatihan tersebut untuk membekali pengetahuan pemandu lokal Bone.

"Melalui kegiatan ini kami harapkan bisa memberi pemahaman kepada pemandu lokal serta stakeholder pariwisata tentang wisata sejarah dan budaya di Bone,” kata Budiono dalam rilisnya kepada tribunbone.com.

Baca: Ini Kriteria Kades Bagi Kejari Enrekang, Simak Penjelasannya

Budiono menambahkan pelatihan pemandu wisata yang dilaksanakan sengaja menghadirkan lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, dan pelaku industri kepariwisataan.

"Ini berguna untuk memberikan pencerahan tata cara pengelolaan objek wisata agar dimanfaatkan tanpa mengurangi nilai-nilai keaslian cagar budaya," tambah mantan Kabag Keuangan Setda Pemkab Bone.

Baca: LINK Live Streaming TV Onlin Mola TV Prancis vs Turki Big Match Kualifikasi Euro 2020, Akses di Sini

Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata A Muh Faizal mengatakan pelatihan pemandu wisata ini menghadirkan dua orang narasumber yang kompeten dari Budayawan Bone, A Youshan Latenritappu dan Sekretaris Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulsel Muh.Nasir

“Pada hari pertama ini peserta akan mendapatkan pemaparan materi, kemudian hari kedua dan ketiga berupa outdoor mengunjungi objek wisata sejarah sekaligus mempraktikkan cara memandu wisata,”katanya.

Baca: VIDEO: Upaya Damkar Bantaeng Padamkan Kebakaran di Bisappu

Ia meminta kepada para peserta memperhatikan dengan baik materi disampaikan sehingga dapat mengimplementasikan ilmu di lapangan.

Baca: Sekprov Harap Himpunan Pramuwisata Indonesia Gerakkan Pariwisata Sulbar

Kembangkan Wisata Laut, Dinas Pariwisata Bone Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Selam

Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bone menggelar pelatihan pemandu wisata selam (diving guide), Senin-Rabu (15-17/7/2019).

Hal itu dilakukan untuk pengembangan destinasi wisata laut dan peningkatan kualitas pelayanan terhadap wisatawan dan untuk memikat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Novena, Kecamatan Tanete Riattang Barat dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Ikhwan Burhanuddin.

Serta praktek diving guide berlangsung di kolam renang Tanjung Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Kepala Dinas Pariwisata Bone, Andi Ikhwan Burhanuddin mengatakan, panjang pantai di Kabupaten Bone mencapai 138 kilometer, jika digarap secara maksimal maka sangat berpotensi menjadi objek wisata bahari.

Olehnya itu, melalui pelatihan pemandu wisata alam selam diharapkan peserta akan menjadi guide profesional yang tidak hanya mensosialisasikan keelokan panroma bawah laut kepada masayarakat.

“Denga kegiatan diving guide ini bisa mendampingi wisatawan yang datang untuk melihat keindahan isi laut kita tidak mau tidak kalah dengan tempat lain,”kata dalam rilis Humas Setda Bone, Selasa (16/7/2019).

Selanjutnya dia menyampaikan bahwa sumber daya masyarakat lokal harus ditingkatkan terutama yang menekuni usaha jasa wisata agar dapat meningkatkan perekonomian.

Selain itu, masih kata dia, sumber daya manusia yang handal masyarakat lokal dapat mengelola perairan Tekuk Bone yang memiliki pantai cukup luas.

"Kami berharap masyarakat yang mengikuti pelatihan ini mengikutinya dengan baik hingga selesai sehingga ilmu yang didapat bermanfaat nantiya.," pungkasnya.

Putri pariwisata Bone 2017, Zahwa Tauriskha (16) berpose di dalam Goa Mampu yang terletak di desa Cabbeng, kecamatan Dua Boccoe, kabupaten Bone, Sulsel, Selasa (16/1/2018).

Goa Mampu atau biasa disebut “Sijello To Mampu” merupakan salah satu tempat wisata yang bersejarah dengan luas sekitar 2000 meter persegi dan dikelolah oleh Dinas Pariwisata Kab Bone. Goa terluas di Indonesia ini terdapat 35 KM sebelah utara kota Watampone, Bone.
Putri pariwisata Bone 2017, Zahwa Tauriskha (16) berpose di dalam Goa Mampu yang terletak di desa Cabbeng, kecamatan Dua Boccoe, kabupaten Bone, Sulsel, Selasa (16/1/2018). Goa Mampu atau biasa disebut “Sijello To Mampu” merupakan salah satu tempat wisata yang bersejarah dengan luas sekitar 2000 meter persegi dan dikelolah oleh Dinas Pariwisata Kab Bone. Goa terluas di Indonesia ini terdapat 35 KM sebelah utara kota Watampone, Bone. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Deatinasi Pariwisata, Andi Muhammad Faizal, mengatakan, kegiatan pemandu wisata selam (dive guide) ini akan berlangsung selama tiga hari.

"Hari pertama itu kita menghadirkan instruktur profesional sebagai pemateri sekaligus pelatih dan hari pertama materinya itu pengenalan peralatan menyelam dan cara pemnggunakan mulai dari masker, snorkeling, wet suit, glove, boots dan lainnya selanjutnya dilanjutkan praktek. Sementara untuk peserta yang hadir itu ada sebanyak 100 orang."ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting selenggarakan karena Kabupaten Bone merupakan daerah memiliki potensi destinasi wisata yang berada di laut.

"Daerah kita ini tujuan wisata, kita punya laut, bisa selam, bagaimana bisa kita mempromosikan wisata selam kalau SDM kita tidak siap. Olehnya itu dengan dukungan kegiatan ini semoga para peserta bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini untuk kedepannya nanti,"tutupnya.

Dinas Pariwisata Bone Sukses Gelar Pemilihan Putra Putri Pariwisata 2019

Dinas Parawisata Kabupaten Bone Sulawesi Selatan sukses menggelar Pemilihan Putra Putri Duta Pariwisata Bone tahun 2019.

Pemilihan digelar di Hotel Helios Bone, Jl. Langsat, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Sabtu (16/3/2019).

Puncak pemilihan Putra Putri Pariwisata Bone itu dihadiri langsung Kepala Dinas(Kadis) Parawisata Bone Andi Ikhwan Burhanuddin, jajaran staf Dinas Parawisata Bone, serta orang tua atau pendamping finalis duta wisata Bone 2019.

Kepala Dinas(Kadis) Parawisata Bone Andi Ikhwan Burhanuddin menuturkan pemilihan Duta Pariwisata 2019 melalui seleksi ketat.

"Ini betul-betul dilaksanakan dengan fair dan hak penuh dewan juri untuk menentukan juara dengan penilaian terbuka," kata Andi Ikhwan, Minggu (17/3/2019).

Puncak pemilihan Putra Putri Pariwisata Bone itu dihadiri langsung Kepala Dinas(Kadis) Parawisata Bone Andi Ikhwan Burhanuddin di Hotel Helios Bone, Jl. Langsat, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Sabtu (16/3/2019).
Puncak pemilihan Putra Putri Pariwisata Bone itu dihadiri langsung Kepala Dinas(Kadis) Parawisata Bone Andi Ikhwan Burhanuddin di Hotel Helios Bone, Jl. Langsat, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Sabtu (16/3/2019). (justang/tribunbone.com)

Andi Ikhwan berharap duta wisata Bone 2019 yang terpilih dapat berprestasi hingga ke tingkat nasional.

"Juara pada event ini akan kita persiapkan untuk event lomba parawisata tingkat provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional," kata Ikhwan.

"Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para pendamping dalam untuk mengikuti pemilihan duta wisata,"tambahnya.

Ketua Panitia Abd Samad menuturkan sedikitnya 200 pendaftar diseleksi menjadi 50 finalis Putera dan Puteri Duta Wisata Bone 2019.

"Sebanyak 50 yang lolos ke tahap finalis Duta Pariwisata Bone 2019 hingga terpilih Duta Parawisata Bone 2019 baik kategori putra maupun putri," kata pria yang menjabat Kasi Promosi Dinas Pariwista Bone ini.

Dalam event tahunan itu, siswi SMAN 1 Bone bernama 
Nasywah Nabilah Putri(16) terpilih sebagai Putri Parawisata Bone 2019.

Dara kelahiran Watampone 24 Juli 2003 itu berhasil mengalahkan Andi Irma Suryani yang duduk sebagai Runner Up Putri Parawisata 2019 dan 
Hikmanisa Bahtiar yang dinobatkan the best intelligence dalam babak final.

Sementara itu A Aditya Prayoga(18) berhasil menjadi Putra Pariwisata Bone 2019. Siswa SMAN 3 Bone ini berhasil menyingkirkan Rizal pada babak final.

Sejumlah kategori terbaik(the best) juga diperebutkan dalam pemilihan Duta parawisata Bone 2019 itu.

Muh Dhuhri Hadi dinobatkan The Best Intelegence kategori putra. Kategori putri Hikmanisa Bahtiar berhasil menyabet The Best Intelligence.

Sementara Ariski sebagai The Best Culture kategori putra dan Jumsia The Best Culture kategori putri.

Selanjutnya Sri Wahyuni sebagai The Best Persahabatan kategori putri dan Muh Aqshal Zahid Fasya The best Persahabatan Kategori Putra.

Kemudian, Salsabilah The Best Fotogenic kategori putri dan M Rifal Al Khadafi S The Best Fotogenic kategori putra.

Terakhir Yunanda Ahmad sebagai The Best Favorite kategori putra dan
Risdayanti dinobatkan sebahai The Best Favorite kategori putri.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved