Diduga Akibat Nyinyir di Medsos, Jukir di Jl Sultan Alauddin Makassar Tewas Dibusur
Diduga Akibat Nyinyir di Medsos, Jukir di Jl Sultan Alauddin Makassar Tewas Dibusur
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Dantim Respon Angngaru, Iptu Asfada mengatakan, ketiganya ditangkap saat pihak kepolisian melakukan patroli anti kejahatan jalanan dan premanisme, di Jl Tentara Pelajar Makassar.
Ketiganya hendak melintas dengan berboncengan tiga mengendarai sepeda motor.
Polisi yang curiga dengan gerak-gerik ketiganya pun, barupaya menghentikan.
Bukannya berhenti, ia malah tancap gas hingga akhirnya menambrak motor patroli tim respon.
"Pada saat anggota ingin memberhentikannya, mereka mencoba melarikan diri," ujar Iptu Asfada, Senin (7/10/2019).
Ketiga pelaku juga membuang barang bukti berupa busur.
"Mereka menabrak motor anggota hingga motor anggota terjatuh," tambah Asfada.
580 Maba UIT Makassar 2019 Ikuti Kuliah Pakar dan Orientasi Pengenalan Kampus, Rektor UIT
HUT TNI, 50 Prajurit Kodim Gowa Diberi Kado Perpanjangan SIM
Penyuluh KB Jeneponto Ramai-Ramai Kuliah di Universitas Terbuka
Ketiganya beserta barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar.
"Yang bawa ini busur merupakan om dan ponakan (RF dan WY)," tambah Asfada.
Sementara DN pernah diamankan Resmob Polrestabes waktu unjuk rasa ricuh di Makassar.
Namun setelah diserahkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar, ia kabur.
"Sudah diserahkan Resmob Polrestabes Makassar ke P2TP2A di Jl Toddopuli. Namun hari ketiga kabur dari sana, pada saat penjaga Salat Ashar," jelasnya.
Saat unjukrasa ricuh di Makassar berlansung, DN tertangkap kamera wartawan tengah asik melesatkan anak panah busur ke arah petugas.
Saat itu, ia mengenakan kaos merah dan peci hitam serta jens biru.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
A