Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Akibat Nyinyir di Medsos, Jukir di Jl Sultan Alauddin Makassar Tewas Dibusur

Diduga Akibat Nyinyir di Medsos, Jukir di Jl Sultan Alauddin Makassar Tewas Dibusur

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Sahwan (korban pembusuran) dan barang bukti busur yang diamankan Polsek Rappocini. 

Diduga Akibat Nyinyir di Medsos, Jukir di Jl Sultan Alauddin Makassar Tewas Dibusur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sahwan (24) juru parkir di ruko Pertama Sari, Jl Sultan Alauddin, Makassar, diserang sejumlah orang, Minggu (13/10/2019) malam.

Penyerangan menggunakan anak panah busur itu, membuat Sahwan merenggang nyawa akibat terkena anak panah pada bagian dadanya.

Selain itu, Shawan juga mengalami sejumlah luka lebam akibat penganiayaan.

 

Baca: Dandim Kendari Dicopot, Begini Pesan Pangdam XIV Hasanuddin ke Persit

Baca: 6 Klub Liga 1 Ini Lolos Lisensi AFC, PSM Makassar?

Baca: BREAKING NEWS; Kakek di Takalar Tewas Ditebas Parang, Begini Kronologisnya

Kapolsek Rappocini, Kompol Supriady Idrus membenarkan adanya peristiwa itu.

"Jadi penyerangan semalam itu, sebenarnya salah sasaran. Bukan ini korban (Sahwan) yang ditemani bermasalah tapi dia yang disasar," kata Haji Edy sapaan Supriady Idrus.

Menurut Haji Edy, para pelaku menduga korban memposting cuitan bernada nynyir terhadap salah seorang pelaku.

Sahwan (korban pembusuran) dan barang bukti busur yang diamankan Polsek Rappocini.
Sahwan (korban pembusuran) dan barang bukti busur yang diamankan Polsek Rappocini. (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

"Ini pelaku dia kira korban (Sahwan) yang memposting sindiran meme kayak nyinyir di media sosial, tapi kita masih selidiki lagi apa ada keterkaitan atau dendam lama atau seperti apa," ujarnya.

Dalam kasus itu, pihaknya mengaku telah mengamankan tujuh terduga pelaku.

"Pelakunya kita sudah amankan semua, kurang dari enam jam kita berhasil ringkus, dan sebentar dirilis di Polrestabes," jelas Haji Edy

Selain itu, unit Timsus Polsek Rappocini juga berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga ketapel dan 13 anak panah, satu badik dan satu sangkur.

3 Remaja Dibekuk Tim Respon Angngaru

Tim Respon Angngaru Polres Pelabuhan Makassar, menciduk tiga anak dibawah umur.

Penangkapan tiga anak dibawah umur dilakukan pada Minggu (6/10/2019) malam.

Ketiganya, RF (16) warga Jl Abubakar Lambogo, WY (16) dan DN (15) jukir warga Jl Sungai Saddang.

Sumur Harta Syahrini Dibongkar Nikita Mirzani dan Lee Jeong Hoon, Sebut Pria Lain Bukan Reino Barack

Video: Bakso Coboy Milik Mas Rinto yang Pernah Viral, Dulu Jualan Keliling Kini Buka Warung & Ramai

Tumbuhkan Kreativitas Anak di Makassar, Alfamart Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai

Dantim Respon Angngaru, Iptu Asfada mengatakan, ketiganya ditangkap saat pihak kepolisian melakukan patroli anti kejahatan jalanan dan premanisme, di Jl Tentara Pelajar Makassar.

Ketiganya hendak melintas dengan berboncengan tiga mengendarai sepeda motor.

Polisi yang curiga dengan gerak-gerik ketiganya pun, barupaya menghentikan.

Bukannya berhenti, ia malah tancap gas hingga akhirnya menambrak motor patroli tim respon.

"Pada saat anggota ingin memberhentikannya, mereka mencoba melarikan diri," ujar Iptu Asfada, Senin (7/10/2019).

Ketiga pelaku juga membuang barang bukti berupa busur.

"Mereka menabrak motor anggota hingga motor anggota terjatuh," tambah Asfada.

580 Maba UIT Makassar 2019 Ikuti Kuliah Pakar dan Orientasi Pengenalan Kampus, Rektor UIT

HUT TNI, 50 Prajurit Kodim Gowa Diberi Kado Perpanjangan SIM

Penyuluh KB Jeneponto Ramai-Ramai Kuliah di Universitas Terbuka

Ketiganya beserta barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar.

"Yang bawa ini busur merupakan om dan ponakan (RF dan WY)," tambah Asfada.

Sementara DN pernah diamankan Resmob Polrestabes waktu unjuk rasa ricuh di Makassar.

Namun setelah diserahkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar, ia kabur.

"Sudah diserahkan Resmob Polrestabes Makassar ke P2TP2A di Jl Toddopuli. Namun hari ketiga kabur dari sana, pada saat penjaga Salat Ashar," jelasnya.

Saat unjukrasa ricuh di Makassar berlansung, DN tertangkap kamera wartawan tengah asik melesatkan anak panah busur ke arah petugas.

Saat itu, ia mengenakan kaos merah dan peci hitam serta jens biru.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved