Legislator Makassar
Sebulan Jabat Anggota DPRD Makassar, Ini Harapan Mereka
Meski belum terdapat struktur definitif, para anggota DPRD Makassar, mengaku siap mengawal aspirasi dan program pemerintah.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sudah genap sebulan, Calon Legislatif terpilih periode 2019 - 2024 resmi menyandang status sebagai wakil rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Meski belum terdapat struktur definitif, para anggota DPRD Makassar, mengaku siap mengawal aspirasi dan program pemerintah.
Bongkar Muat di Luar Terminal Wajo, Sat Lantas Polres Wajo Tilang Supir Angkutan Umum, Dishub Mana?
Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 14 Oktober: Pisces Mulai Bosan, Cancer Cemburu, Scorpio Masa Sulit
20 Finalis Duta Anti Narkoba Kab Maros Sambangi Redaksi Tribun Timur
Jambret Ponsel di Palopo, Buruh Bangunan Warga Luwu Diringkus Polisi, Mengaku Biaya Hidup Tak Cukup
2018 Ada 7.000 Pelaku UMKM di Gowa, Bagaimana 2019 ?
Tribun-Timur, pun mendapat kesempatan mewewancarai para legislator tersebut, terkait apa yang akan mereka lakukan di Kota Makassar.
- Irwan Djafar (NasDem) :
“Saya sangat berterima kasih kepada warga kota Makassar khususnya Rappocini, Ujung Pandang dan Makassar yang masih percaya saya untuk kedua kalinya sebagai DPRD Kota Makassar. Semua ini berkat dukungan dan doa mereka, tanpa dukungan mereka semuanya ini tentu tidak akan pernah terjadi, kewajiban kita adalah bekerja untuk masyarakat kota Makassar".
- Rudianto Lallo (NasDem) :
"Alhamdulillah, semoga ini amanah. Insya Allah, dengan amanah ini, kami sebagai wakil rakyat siap kapanpun menerima aspirasi masyarakat. Tantangan sebagai anggota DPRD, tentu sangat sedih ketika ada masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan yang baik bagi pemerintah. Infrastruktur saya kira harus menjadi konsen mendatang".
- Mario David (NasDem):
"Program kerakyatan yang di Nasdem harus tercapai, seperti program pengantaran jenazah gratis. Intinya koordinasi dan kekompakan harus dibangun".
- Supratman (NasDem) :
Tentu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim, relawan, dan warga Manggala serta Panakkukang yang berjuang bersama-sama sehingga bisa diamanahkan kembali menjadi legislator. Untuk Kota Makassar yang tercinta ini, kami akan mengawal program -program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
- M Yahya (NasDem)
"Siap mengawal aspirasi rakyat, masyarakat harus mendapatkan kesejahteraan".
- Ari Ashari Ilham (NasDem) ;
"Kalau terkait apa yang ingin di lakukan sebagai anggota DPRD, pastinya kami akan mengawal dan menyerap aspirasi masyarakat di kota makassar, serta menjalankan tugas yang sudah menjadi tugas lembaga sebagai anggota DPRD kota Makassar. Untuk tantangan menjadi anggota dewan, saya sebagai anggota DPRD yang terbilang pendatang baru, sy ingin mengajak seluruh pemuda di kota makassar untuk terlibat langsung dalam mengawal perpolitikan yang ada di negara kita ini, karena kita sebagai pemuda yang akan menjadi penyambung estafet masa depan bangsa".

- Fatma Wahyuddin (Demokrat);
"Mengawal suara rakyat khusus perempuan".
- Abdi Asmara (Demokrat):
Sebagai Anggota DPRD, tupoksinya tenru melakukan legislasi dan pengawasan. Melanjutkan harapan masyarakat, terkait dengan pembangunan infrastruktur dan pelayanan. Harapannya kedepan, masyarakat lebih agresif dalam penyampaian aspirasi di dapil saya. Tantangannya ketika pemerintah lambat merespon aspirasi masyarakat".
- Adi Rasyid Ali (Demokrat) :
"Wakil rakyat harus merakyat. Disaat masyarakat membutuhkan uluran tangan, wakil rakyat tentu harus ada ditengah tengah kegundahan rakyatnya".
- M Arifuddin Kulle (Demokrat) :
"Kami merasa bahwa anggota DPRD itu tidak memiliki tantangan, harus optimis agar program kerakyatan tidak sekedar janji pemerintah tapi harus diwujudkan. Sebagai wakil rakyat tentu hal ini harus dikawal".
- Resky (Demokrat) :
"Pastinya ingin mengawal setiap aspirasi masyarakat Makassar.
Tantangannya, kita belum ketahui. Tapi optimis selalu bisa melayani.
- Ray Suryadi Arsyad (Demokrat) ;
"Selalu siap untuk masyarakat. Suatu kebanggaan juga jika saya bisa melayani masyarakat dengan aspirasinya.
Tantangannya, saya seorang latar belakang pedagang, tidak semua apa yang kita temukan di kuliah itu yang terjadi dilapangan.
Tentu kedepannya, kita semua harus mengetahui peraturan dan perundangan undangan yang ada".
- Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Sadly;
"Siap menjadi mitra kerja para wakil rakyat". (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)