Pergoki Istri Selingkuh dengan Pria Bermobil, Tukang Becak ini Ngamuk Hingga Sesak Nafas
Terlihat dari video tersebut tukang becak ini mengamuk ke wanita yang menggunakan baju oranye sampai menjadi tontonan warga sekitar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video viral di media sosial lantaran merekam kejadian tukang becak yang mengamuk di jalan.
Terlihat dari video tersebut tukang becak ini mengamuk ke wanita yang menggunakan baju oranye sampai menjadi tontonan warga sekitar.
Tak hanya mengamuk, tukang becak ini sampai sesak napas saking emosinya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @nenk_update.
Berdasarkan keterangan unggahannya, kejadian ini terjadi di Ulee Lheue, Aceh.
Appi: Saya Harap Syamsuddin Umar Terlibat di PSM, Ada Tapinya
Raih Rekor MuRI, Ilham Azikin: Peserta Jambore IPeKB Gratis Berwisata di Bantaeng
VIDEO; Pisah Sambut Kajari Bone, Ini Kesan Nurni Farahyanti
Usut punya usut, rupanya tukang becak ini mengamuk lantaran sang istri memilih kabur dan menjadi selingkuhan seorang pria lain yang lebih kaya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram tersebut, si tukang becak sangat marah dan kecewa.
Bahkan saking emosionalnya, si tukang becak itu sampai terlihat ngos-ngosan.
"Seorang abang becak memergoki istrinya pergi dengan mobil bersama laki-laki lain."
"Abang becaknya sampai sesak nafas karena gak kuasa menahan emosi dengan apa yang dilihatnya."
"Sementara sang istri berusaha melerai agar tidak terjadi kekerasan pada laki-laki tersebut," tulis akun Instagram @nenk_update di kolom keterangan.
Kemarahan tukang becak ini muncul lantaran mendapati istrinya sudah berdandan rapi dan hendak pergi dan tak mengajak sang suami.
Sang istri justru pergi bersama laki-laki lain menggunakan sebuah mobil berwarna hitam.

Kemarahan pun memuncak, tukang becak ini sampai nekat ingin menyerang pria selingkuhan istrinya itu.
Dalam video tersebut, tampak pria selingkuhan itu beberapa kali mendorong tukang becak untuk menghindari pukulannya.
Namun tindakan tersebut dilerai oleh sang istri.
Sang istri terlihat memegangi sang suami agar tidak melakukan kekerasan kepada pria lain yang menjadi idamannya itu.
Bahkan seperti yang dijelaskan warganet, sang istri juga sempat mengatakan 'Kita juga mau cerai' dalam bahasa daerah.
Appi: Saya Harap Syamsuddin Umar Terlibat di PSM, Ada Tapinya
Raih Rekor MuRI, Ilham Azikin: Peserta Jambore IPeKB Gratis Berwisata di Bantaeng
VIDEO; Pisah Sambut Kajari Bone, Ini Kesan Nurni Farahyanti
"Yang nggak tahu bahasa Aceh, jadi ibu-ibu itu bilang 'kita juga mau cerai'," tulis warganet @billy_nikmir_fans di kolom komentar.
Sementara itu, warganet lain ikut bereaksi melihat video viral ini.
"Kenapa pada ngeliatin sih, kok nggak dibantuin," komentar akun Instagram @aniisshaaa.
"Entah apa yang ada di pikiran istrinya. Hari-hati bu karma itu ada dan buat bapaknya yang sabar ya," komentar akun Instagram @diiankurnia.
"Ya Allah kasihan banget abangnya," komentar akun Instagram@mulya_p_zola.
Pasangan Selingkuh Dibawa ke Gereja untuk Didoakan Pendeta, Didampingi Suami dan Istri Sah
Satu pasangan selingkuh di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), yang didampingi suami dan istri masing-masing, dibawa Polsek Tenga ke Gereja GMIM Sion Pakuure Dua, Minsel, Sulut.
Maksud polisi membawa pasangan selingkuh ini untuk didoakan pelayan Tuhan di gereja setempat.
Setelah didoakan oleh Pendeta Ansye Pangkey, pasangan selingkuh yang diketahui bernama Feky (38), warga Desa Pakuure Tinanian dan Juwita, warga Desa Pakuure Tiga Kecamatan Tenga berjanji tak tak akan lagi berselingkuh.
Janji ini turut disaksikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tenga Aipda Herry Torar, Kasium Aiptu Macky Kambong, Hukum Tua Pakuure Tiga Piter Rampi, dan pelayan khusus di gereja ini.
Aipda Herry Torar yang dihubungi, Jumat (23/08/2019), mengatakan, ini adalah Program Prima Minstra ‘Problem Solving’ atau pendekatan dan pembinaan secara agama.
"Program penyelesaian permasalahan melalui program Prima Minstra ini didampingi oleh suami istri masing-masing.
"Sebelum melakukan program tersebut, kami telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak gereja," ucap dia.
Aipda Herry Torar menambahkan hasil mediasi yaitu masing-masing pasangan yang berselingkuh tersebut dimaafkan oleh suami istrinya.
Mereka bersedia hidup bersama lagi serta mencabut laporan polisi.
"Pasangan selingkuh ini juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mereka berdua.
"Kami berharap ini menimbulkan efek jerah bagi pelaku," pungkas dia. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: