Pasutri di Maros Tewas Terbakar di Kebun, Sang Istri dalam Kondisi Bersujud
Putra almarhum, Dg Colle, merupakan orang pertama yang menemukan jasad orang tuanya.
Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
TRIBUN-MAROS.COM, BANTIMURUNG - Dua warga Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas terbakar di kebunnya, Sabtu (12/10/2019) sore.
Keduanya bernama Sage (80) dan Saha (60).
Sage dan Saha merupakan pasangan suami istri.
Pasca Sidang Disiplin Akibat Nyinyir Wiranto, Begini Nasib Kolonel Kav Hendi Suhendi dan Istri
Chord Gitar dan Lirik Single Terbaru Andmesh Kamaleng Nyaman Bakal Ada di Album Cinta Luar Biasa
Kata-kata Eks Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi Saat Dicopot Gegara Istri Nyinyir Kepada Wiranto
Putra almarhum, Dg Colle, merupakan orang pertama yang menemukan jasad orang tuanya.
"Saya temukan bapak dalam kondisi tergeletak di tanah. Sedangkan ibu juga tak bernyawa, dengan posisi bersujud di samping bapak," kata Dg Colle, saat ditemui di rumah duka, Sabtu petang.
Putra kedua pasangan Sage dan Saha tersebut menceritakan, awalnya sang ayah (Sage), yang berangkat lebih dulu ke kebunnya.
Letak kebun tersebut, hanya sekitar 300 meter dari rumah almarhum.
Sage ke kebunnya, untuk membersihkan kebun miliknya.
Kata-kata Eks Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi Saat Dicopot Gegara Istri Nyinyir Kepada Wiranto
Komunitas Pemuda Towuti Gelar Pentas Seni Budaya, Tujuannya?
Kabar Buruk Bagi Manchester United, Begini Kondisi Paul Pogba Jelang Lawan Liverpool
"Sekitar pukul 14.00 Wita ibu saya menyusul, karena bapak tak kunjung pulang untuk makan siang," ujarnya.
Colle menambahkan, sekitar pukul 16.00 Wita sore, ia pun menyusul ke kebun.
Ia hendak mengambil bambu di kebun.
"Saya kaget melihat bapak dan ibu sudah tak bernyawa. Ada sejumlah luka bakar di tubuhnya, utamanya bapak saya," ujarnya.
Colle pun segera memanggil kerabat dan warga lainnya, untuk mengevakuasi orangtuanya.
Sementara itu, Kepala Desa Minasa Baji, Umar mengatakan personel kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian.
Termasuk memeriksa kondisi jenazah almarhum.
"Keluarga sepakat tidak dilakukan otopsi. Mereka mengaku ikhlas atas meninggalnya almarhum," tuturnya.
Pantauan tribun-maros.com, saat ini rumah duka dipadati pelayat.
Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan Minggu (13/10/2019) besok.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: