Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Puncak Pesta Adat Jene-jene Sappara Jeneponto, Polsek Batang Sita Ratusan Liter Ballo

Operasi yang dipimpin Kapolsek Batang Iptu Kaharuddin, berhasil menyita 120 liter minuman keras jenis Ballo.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
ikbal/tribunjeneponto.com
Personel Polsek Batang Jeneponto saat amankan ratusan Ballo yang diisi dalam jerigen. 

Menurut mantan Kapolsek Tamalatea itu, saat siswi TR menelpon, Ia mengatakan jika di sekolah tempatnya menimbah ilmu ada yang kurang ajar terhadap dirinya.

Keluarga siswi TR saat mendatangi SMK 3 Jeneponto. (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)
"Dalam keadaan menangis Ia menelpon keluarganya dan mengatakan dalam bahasa Makassar na kurang ajarika kenneme mae (teman saya kurang ajar sama saya),"

"Akibatnya keluarga TR yang jumlahnya kurang lebih seratus orang mendatangi sekolah dan mencari AD lalu melakukan penganiayaan," tuturnya.

Beruntung Bhabinkantibmas Brigadir Kurniadi bersama warga sekitar dan guru berhasil melerai penganiayaan ini.

Namun akibat penganiayaan tersebut AD dilaporkan menderita luka pada bagian muka.

Kapolsek Binamu, Iptu H Syamsuddin yang tiba di lokasi juga langsung melakukan mediasi untuk meluruskan kesalah pahaman tersebut, hingga akhirnya berakhir damai.

Seorang Pencuri Kuda di Jeneponto Dilumpuhkan Polisi

Seorang pelaku pencurian ternak Kuda dilumpuhkan timah panas milik tim Pegasus Sat Reskrim Polres Jeneponto.

Pelaku yang diketahui bernama Rasang (30) dilumpuhkan karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan barang bukti.

Pelaku yang ditangkap di Kampung Mangga'lero, Desa Bontomanai, kecamatan Bangkala, Jeneponto itu tak dapat berbuat apa-apa setelah timah panas bersarang di betis kanan dan di kaki kirinya.

Kanit Pegasus Sat Reskrim Polres Jeneponto Aipda Abd Rasyad menjelaskan pelaku sudah menjadi target operasi.

Bahkan, pelaku sudah empat kali digrebek namun dapat melarikan diri.

"Ini keempat kalinya saya grebek, yang sebelumnya Rasang selalu dapat melarikan diri," kata Ipda Abdul Rasyad, Rabu (9/10/2019) pagi.

"Ia terpaksa kami lumpuhkan karena tak mengindahkan tembakan peringatan dan malah melawan petugas saat kami meminta mununjukkan barang bukti," pungkasnya.

Usai timah panas bersarang dikakinya, Rasang langsung dibawa ke RSUD Lanto Dg Pasewang untuk menjalai perawatan.

Usai menjalani perawatan, pelaku curnak itu langsung digelandang ke Mapolres Jeneponto untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved