Kades dan Karang Taruna Tenrigangkae Mandai Bagi-bagi Air ke Warga
Oleh karena itu, pemerintah Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Maros, bekerjasama Karang Taruna, mendistribusikan air.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kemarau membuat sebagian warga resah lantaran kesusahan mendapatkan air bersih untuk digunakan sehari-hari.
Air merupakan sumber utama bagi kehidupan.
Oleh karena itu, pemerintah Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Maros, bekerjasama Karang Taruna, mendistribusikan air.
Pajak Kendaraan Dinas Menunggak Rp 5 Miliar, Pemda Mamasa-Samsat Rapat Koordinasi
Kementan Terus Validasi Berkurangnya Luas Baku Lahan Sawah di Sumut
Satgas Kemenkop RI Berkantor di Dinas Koperasi Sulsel, Tujuannya?
Pendistribuasian di setiap dusun yang ada di Tenrigangkae, Jumat (11/10/2019)
Kepala Desa Tenrigangkae Wahyu Febri mengatakan, baru kali ini kemarau sangat panjang.
"Sehingga berdampak sebagian pada masyarakat Maros. Bukan hanya di Tenrigangkae saja, merasakan susahnya mendapatkan air," kata Wahyu.
Kekeringan ini membuat masyarakat resah karena sudah beberapa bulan terakhir, mereka kewalahan air bersih.
"Saya merasa prihatin. Sehingga berupaya mencari solusi bagi warga," ujar dia.
Pajak Kendaraan Dinas Menunggak Rp 5 Miliar, Pemda Mamasa-Samsat Rapat Koordinasi
Kementan Terus Validasi Berkurangnya Luas Baku Lahan Sawah di Sumut
Satgas Kemenkop RI Berkantor di Dinas Koperasi Sulsel, Tujuannya?
Wahyu menambahkan ada empat dusun di desanya. Terdiri dari Dusun, Makkaraeng, Tinggito, Padaelo dan Dusun Bugis.
"Pendistribusian kami lakukan di 23 titik. Dengan mengunakan mobil kami bagi-bagi air be3rsih," ujar dia.
Wahyu berharap, pemerintah dapat mencarikan solusi krisis air bersih yang menjadi langganan Maros. (*)
Ditulis: Humas Desa Tenrigangkae, Hamzan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: