Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO; Kronologi Kasat Reskrim Polres Majene Keluarkan Tembakan Peringatan di Lapas Maros

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/10/2019) petang, saat penyidik Satreskrim Polres Majene melakukan penyelidikan dugaan penipuan di Lapas

Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Maros, Indra Setiabudi, membeberkan kronologi Kasat Reskrim Polres Majene AKP Pandu Arief, melakukan penembakan di kantornya akhir pekan lalu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/10/2019) petang, saat penyidik Satreskrim Polres Majene melakukan penyelidikan dugaan penipuan di Lapas Maros.

Penipuan tersebut diduga dilakukan oleh tiga oknum warga binaan Lapas Maros, yang dilakukan melalui media sosial.

Dituduh Berzina, Daeng Abu Diusir dari Desa Kanreapia Gowa, Keluarga Keberatan

Istri Bupati Sinjai Turun Tangan Dorong Olahraga Wanita Berkembang di Satuan Pendidikan

Siasat MU Setubuhi Istri Teman, Ajak Suaminya Nongkrong Malam, Begini Reaksi Si Istri saat Tersadar

Pandu datang ke Lapas Maros, bersama tiga orang penyidik Polres Majene, serta dibackup tiga personel Unit Resmob Polda Sulsel.

Insiden tersebut bermula, saat penyidik Polres Majene menggeledah salah satu blok di Lapas Maros.

Saat penyidik yang didampingi petugas Lapas Maros melakukan penggeledahan, sejumlah warga binaan menyoraki petugas tersebut.

"Penyidik meminta dilakukan penggeledahan, makanya didampingi oleh petugas ke dalam blok. Saat dilakukan penggeledahan, penyidik tersebut disoraki oleh warga binaan Lapas Maros," kata Indra Setiabudi, saat ditemui tribun-maros.com.

Indra menambahkan, sorakan dari warga binaan merupakan hal biasa yang terjadi di Lapas Maros.

Apalagi kata dia, jika warga binaan melihat orang baru, di Lapas yang beralamat di Jl Poros Kariango, Kecamatan Mandai itu.

Belum lagi, saat itu warga binaan Lapas Maros tengah ngantri air bersih di salah satu sudut Lapas.

Sebagian lagi, tengah melaksanakan Salat Magrib di masjid Lapas.

Siasat MU Setubuhi Istri Teman, Ajak Suaminya Nongkrong Malam, Begini Reaksi Si Istri saat Tersadar

Prabowo Bakal Ungkapkan Sikap Politiknya Sebelum Pelantikan Jokowi, Betulkah Gerindra Minta Menteri?

Kabar Buruk Nikita Mirzani Buat KPI Marah, Sanksi Acara Uya Kuya Usai Ribut sama Barbie Kumalasari

"Saat disoraki itulah, Kasat Reskrim Polres Majene masuk untuk menyelamatkan anggotanya. Mungkin dia menganggap anggotanya itu dalam bahaya, karena warga binaan lagi ngumpul," ujarnya.

Ditambahkan Indra, saat mendekati salah satu blok, Kasat Reskrim Polres Majene melepaskan dua kali tembakan ke udara, untuk mengurai warga binaan yang berkerumun.

Mendengar suara tembakan, warga binaan malah semakin berkerumun ke dekat blok, yang menjadi lokasi penggeledahan.

Bahkan, ada pula warga binaan yang diduga melakukan pelemparan kepada Pandu Arief dan anggotanya.

Beruntung, personel Polres Majene tersebut berhasil menyelamatkan diri.

"Memang ada personel Polres Majene yang terluka, seperti lecet dan memar. Tetapi sudah ditangani di rumah sakit," tuturnya.

Selain petugas, kata dia, seorang warga binaan juga diduga terkena gagang pistol milik personel Polres Majene tersebut.

Warga binaan tersebut, mengalami memar pada bagian dada.

"Kejadiannya berlangsung singkat, beruntung situasi berhasil dikendalikan hingga tidak meluas. Kita tentu menyayangkan insiden tersebut, apalagi sampai ada tembakan," tuturnya.

Pasca kejadian, pihak Lapas Maros mengamankan enam buah selongsong peluru di sekitar blok yang menjadi lokasi penggeledahan.

Diduga kuat, selongsong itu milik personel Polres Majene yang melakukan penyelidikan dan penembakan di area Lapas Maros.

Simak videonya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved