Plt Kadis Pendidikan Sinjai Turun Langsung Hibur Anak-Anak Pengungsi Wamena
Mereka memberikan motivasi agar bisa melupakan kejadian yang terjadi di Wamena, selanjutnya Dinas pendidikan Sinjai siap memfasilitasi kelanjutan.
Apalagi spot-spot yang disediakan pada daerah yang terkena kumuh sebelumnya, namun bisa disulap menjadi indah itu.
"Kami kan bertetangga dengan Gowa sehingga mengetahui kemajuan yang terjadi," tuturnya.
Karena itu, lanjutnya, mendengar dan berdasarkan rekomendasi dari Pemkab Sinjai bahwa Gowa patut dicontoh dan diadopsi terkait penanganan kekumuhan.
Olehnya dirinya berharap melalui Kunker ini, sebelum periode DPRD Sinjai (2014-2019) habis pada November mendatang, Jamaluddin ingin Ranperda tersebut selesai menjadi Perda.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis menyampaikan rasa terima kasihnya ke DPRD Sinjai atas kunjungannya di Gowa.
Pada kesempatan itu dirinya membeberkan program Kota Tanpa Kumuh yang sedang berjalan di Gowa melalui pengawasan Dinas Perkimtan Gowa.
"Sejak 2017 lalu kita memang sedang gencar-gencarnya menuntaskan kekumuhan di Gowa," beber Muchlis.
Pada tahun ketiga ini terlihat perubahan signifikan. Bahkan baru-baru ini, Gowa baru saja mendapatkan penghargaan pelaksanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) se-Wilayah 3.

Penghargaan itu meliputi Pulau Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua dari Kementerian PUPR RI.
Olehnya dirinya berharap kedepannya, Gowa dan DPRD Sinjai bisa menjalin kerja sama dan kebersamaan yang baik, serta bisa mempelajari kelebihan pada masing-masing daerah.
Pada kunjungan kerja DPRD Sinjai ini, Sekda Gowa turut didampingi Kepala Dinas Perkimtan Gowa, Abdullah Sirajuddin.
Kemudian Koordinator KotaKu Gowa, Nurliah Ruma. Diakhiri dengan pemberian cinderamata dari DPRD Sinjai untuk Gowa begitupun sebaliknya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
A